...
Jangan Salah Beli! Inilah 11 Beda Keramik Lantai dan Keramik Dinding
Jangan Salah Beli! Inilah 11 Beda Keramik Lantai dan Keramik Dinding

Jangan Salah Beli! Inilah 11 Beda Keramik Lantai dan Keramik Dinding

Pada umumnya, orang melihat keramik adalah benda yang sama fungsi. Padahal ada bedanya lho, yaitu keramik untuk dinding dan untuk lantai. Kamu pasti sering menemukannya tetapi tidak tahu perbedaan baik itu tekstur dan motifnya. Memangnya apa bedanya keramik lantai dan keramik dinding? Agar pertanyaan itu terjawab dan kamu tidak salah pilih, yuk simak ulasan ini sampai tuntas. -MegaBaja.co.id

Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding

Keramik merupakan salah satu material bangunan yang umum digunakan pada rumah-rumah di Indonesia. Selain menjadi alas lantai, keramik juga sering digunakan pada dinding sebagai dekorasi dan daya tarik hunian.

Dengan berbagai motif, warna, ukuran hingga tekstur untuk menambah estetika hunian, tidak heran kalau keramik sangat diminati saat ini. Namun, terdapat perbedaan yang mencolok antara keramik dinding dan lantai, jangan sampai kamu salah membelinya.

Lalu, apa saja yang memisahkan antara kedua jenis keramik tersebut? Ini dia beberapa perbedaan di antara keduanya yang perlu kamu ketahui:

1. Perbedaan Daya Tahan

Jika hendak memasangnya, maka hal pertama yang perlu kamu ketahui dari perbedaan keramik lantai dan dinding yaitu terletak pada daya tahannya. Hal ini dikarenakan keramik dinding tidak mampu menahan beban berat. Jika bersikeras dipasang di bagian bawah maka beresiko rusak bahkan pecah. Berbeda dengan keramik lantai yang sudah dirancang agar kuat menopang berat tanpa mengalami kerusakan dan tidak mudah retak.

2. Beda secara Fungsi

Keramik lantai dengan keramik dinding memiliki fungsi yang berbeda. Sesuai dengan namanya, keramik lantai hanya untuk dipasang pada lantai bawah dan mampu menahan beban berat selama bertahun-tahun. Sementara itu keramik dinding lebih bersifat sebagai elemen dekoratif untuk mempercantik ruangan, biasanya memiliki motif dan warna yang terang dan artistik.

3. Permukaan dan Tekstur yang Berbeda

Permukaan dan Tekstur yang Berbeda
Permukaan dan Tekstur yang Berbeda

Pada umumnya, keramik lantai dan dinding memiliki permukaan yang berbeda. Keramik dinding cenderung lebih licin, bermotif indah dan mengkilap karena memang difungsikan untuk keindahan. Berbeda dengan keramik lantai yang memiliki permukaan cenderung lebih kasar karena untuk digunakan sebagai bahan pijakan kaki. Selain itu, ada pilihan jenis keramik lantai yang lebih kasar lagi untuk dipasang di kamar mandi, hal ini bertujuan agar penghuni aman dan tidak terpeleset jika lantai dalam kondisi lembab.

4. Bentuk yang Berbeda

Pada umumnya, keramik lantai berbentuk bujur sangkar. Sedangkan keramik dinding biasanya memiliki bentuk persegi panjang. Ukuran yang biasa ditemui pada keramik lantai antara lain (dalam cm) 60×60, 50×50, 30×30, 35×35 dan lain sebagainya. Sementara itu, ukuran keramik dinding umumnya persegi panjang dengan ukuran (dalam cm) 40×70, 30×60, 25×50, 20×25, dan variasi ukuran lainnya.

5. Memiliki Ciri Khas yang Unik

Jika menurut beberapa sumber dan observasi, kedua jenis keramik ini memiliki ciri khas unik yang sudah ditemukan. Bagi kamu yang masih awam di dunia konstruksi dapat memeriksa bagian belakang keramik jika berkunjung ke toko konstruksi bangunan.

Caranya, lihat bagian belakang. Jika, kamu menemukan warna kemerahan di bagian bawah atau belakangnya maka itu adalah keramik lantai. Sedangkan, jika kamu menemukan warna putih atau krem di bagian belakang maka artinya keramik yang kamu lihat itu adalah keramik dinding. Paham sampai di sini, kan?

6. Gunakan Sesuai Jenisnya

Setelah mengetahui perbedaan keramik lantai dan keramik dinding maka hal selanjutnya kamu harus memasang sesuai dengan jenisnya. Jangan sampai kamu bersikeras ingin memasang lantai dinding di bawah hanya karena keelokannya. Pilihan ada di tangan kamu, tetapi harus menerima juga resiko tertentu yang dapat kamu hadapi jika kamu menukar kedua jenis keramik ini.

7. Pemasangan

Permukaan dan Tekstur yang Berbeda
Permukaan dan Tekstur yang Berbeda

Teknik memasang keramik dinding cenderung lebih mudah karena ukurannya yang kecil dan tipis, sehingga bisa dipotong dengan mudah. Sedangkan, keramik lantai yang lebih tebal membutuhkan alat khusus untuk memotongnya agar presisi. Jika salah alat maka akan pecah berkeping-keping. Meski memiliki ketebalan dan ukuran yang berbeda, sebenarnya kedua jenis keramik tersebut menggunakan metode pemasangan yang sama. Sebaiknya, carilah pekerja yang handal dan sudah ahli memasang keduanya.

8. Cara Merawat

Keduanya memiliki motif yang berbeda. Jadi adanya noda yang menempel di lantai dan dinding keramik dapat mengurangi keindahannya. Biasanya, untuk dinding memiliki motif timbul sehingga harus hati-hati membersihkannya. Untuk menjaga permukaan keramik agar selalu terlihat bersih, kami memiliki beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

9. Harga

Soal harga untuk keramik lantai dan dinding itu memiliki perbedaan. Untuk harga yang lebih murah adalah keramik lantai meski memiliki banyak motif dan warna juga. Sedangkan untuk keramik dinding memiliki harga yang cukup mahal tergantung dengan motif yang diinginkan. Karena keramik ini nanti digunakan untuk rumah dalam waktu yang panjang maka kualitas dari keramik juga menjadi pilihan. Semakin berkualitas keramik yang dipilih tentu semakin mahal.

10. Memerlukan Waktu untuk Pemesanan

Keramik adalah material dianggap paling mudah didapatkan. Namun selera orang untuk memenuhi keindahan rumah juga berbeda, untuk keramik dinding yang memiliki motif beda dari yang lain membutuhkan waktu untuk proses pembuatan dan harus menunggu. Hal itulah yang menjadi kekurangan dari keramik dinding yang difokuskan untuk dekorasi interior. Jika ingin yang mudah, pilihlah motif yang tersedia di toko saja.

11. Perlu Pekerja yang Ahli untuk Memasangnya

Keramik lantai dan keramik dinding memiliki cara pemasangan yang sama. Pemasangan keramik dinding dengan desain khusus memerlukan pekerja yang ahli dan tidak bisa hanya dengan tukang biasa. Terlebih lagi, jika motif yang dipilih adalah mosaik yang bermotif indah dan rumit, pekerja akan memastikan bahwa dinding tidak lembab setelah dipasang keramik.

Mengetahui perbedaan keduanya memang penting. Namun, kamu juga perlu pengetahuan bagaimana cara merawatnya. Merawat adalah salah satu cara agar keramik awet. Sebagai tambahan, kami akan memberikan tips berikut ini untuk membersihkan lantai dan dinding keramik agar selalu terlihat indah.

Tips Membersihkan Keramik Lantai di Area Outdoor dan Indoor

Berikut adalah tips membersihkan keramik Lantai di area outdoor

  • Sapu bersih seluruh area agar terbebas dari debu dan kotoran. Keramik yang dipasang di luar sebaiknya tidak memiliki warna yang mencolok karena akan pudar jika terkena sinar matahari dalam jangka waktu lama.
  • Gunakan pembersih lantai mulai dari yang berbusa dahulu untuk tahap pertama, kemudian bersihkan kedua kalinya dengan pembersih lantai khusus, usahakan memakai air hangat.
  • Sikat lantai jika terdapat kotoran yang membandel.

Tips membersihkan keramik Lantai di area indoor

  • Pastikan sapu bersih seluruh area hingga ke sela-sela yang sulit dijangkau. Hal ini bertujuan untuk merawat keramik agar tetap awet.
  • Gunakanlah vacuum cleaner agar dapat mengangkat debu pada celah
  • Pel area indoor dengan cairan pembersih lantai anti kuman, usahakan memakai air hangat
  • Lap kembali lantai ruangan dengan pel kering

Itulah bagaimana cara membersihkan keramik lantai di area outdoor dan indoor. Berbicara tips membersihkan keramik lantai, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas bagaimana tips membersihkan keramik dinding. Untuk itu, di bawah ini akan dibahas bagaimana caranya. Penasaran? Yuk, ikuti penjelasannya sebagai berikut.

Tips Membersihkan Keramik Dinding

Tips Membersihkan Keramik Dinding
Tips Membersihkan Keramik Dinding

Sekarang giliran membahas bagaimana cara membersihkan keramik dinding di rumah kamu. Tentu saja cara ini berbeda dengan perawatan keramik lantai. Simak ulasan berikut.

  • Gunakan spons kasar jika permukaannya halus. Jika bermotif, gunakan spons halus agar tidak merusak motifnya. Lalu, bersihkan seluruh area dinding terlebih dahulu hingga ke sela-sela.
  • Gerakan tangan ke atas dan ke bawah saat membersihkan dinding dengan lap basah.
  • Gunakan pembersih khusus yang bersifat anti kuman karena keramik dinding selalu jadi tempat bersandar
  • Teknik yang lain, kamu bisa juga menggunakan air yang dicampur sitrun atau soda. Ini juga berguna untuk membersihkan keramik lantai agar kesat

Demikian tips membersihkan lantai dan dinding keramik yang bisa kamu praktekkan sendiri di rumah.

Demikian pula informasi seputar perbedaan antara keramik lantai dan keramik dinding. Pada umumnya, produsen keramik sudah memberi label pada produk keramiknya sehingga kamu tinggal mencermatinya. Pastikan keramik yang kamu pilih memang didesain sesuai kebutuhan kamu. Dan jangan sampai salah pasang, ya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Just an ordinary people.