...
Pipa Seamless
Pipa Seamless

Mengenal Pipa Seamless: Pipa Superior Tahan Korosi

Umumnya, pipa memiliki bentuk silinder dengan kedua ujung terbuka. Panjangnya dapat bervariasi dan dapat dihubungkan satu sama lain. Ini terkait dengan tujuan utama pipa, yaitu mengalirkan berbagai jenis benda dari satu tempat ke tempat lain. Termasuk zat cair, gas, dan padat yang dapat mengalir. -MegaBaja.co.id

Pipa seamless adalah salah satu tipe pipa yang umum dipakai dalam proyek pembangunan atau konstruksi. Pipa jenis ini dikenal luas di kalangan para pekerja konstruksi. Namun mungkin tidak begitu dikenal oleh orang awam. Untuk memudahkan kamu memahami hal tersebut, simak uraian di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai pipa seamless.

Mengenal Pipa Seamless

Berdasarkan istilah, pipa seamless adalah pipa yang terbentuk tanpa adanya sambungan. Pipa seamless adalah tabung melingkar yang memiliki rongga di dalamnya, serta diproduksi tanpa ada sambungan. Oleh karena itu, karakteristik utamanya adalah tidak memiliki sambungan, jahitan, atau pengelasan.

Pipa seamless diproduksi dari bahan seperti baja karbon, baja paduan, atau stainless steel. Proses pembuatannya melibatkan rolling panas atau dingin. Dibandingkan dengan pipa las, pipa ini dianggap lebih superior. Hal ini karena pipa seamless dibuat dengan menggunakan billet baja tunggal yang memberikan kekuatan mekanik bawaan yang lebih tinggi.

Mengenal Pipa Seamless

Dalam dunia konstruksi, pipa seamless seringkali menjadi pilihan utama. Keunggulannya yang tidak memiliki sambungan membuatnya sangat cocok untuk mengalirkan cairan. Selain itu, pipa seamless juga dikenal memiliki daya tahan yang tinggi terhadap korosi, sehingga tidak mudah berkarat. Hal ini tentunya merupakan nilai tambah karena selain memperpanjang umur pipa, pipa seamless juga terjamin secara kebersihan.

Pipa seamless memiliki sejumlah keunggulan yang sangat menguntungkan, diantaranya:

  • Anti-karat
  • Dapat menahan suhu ekstrem
  • Ramah lingkungan
  • Awet
  • Mudah dirawat
  • Memiliki tampilan yang menarik

Metode dan Pembuatan Pipa Seamless

Proses pembuatan pipa besi seamless dimulai dari sebongkah besi padat yang dikenal sebagai billet. Pada tahap pemanasan, billet ditusuk di tengahnya menggunakan perangkat yang disebut mandrel. Kemudian, billet ditarik dan digulung sampai membentuk rongga. sehingga mencapai dimensi panjang, diameter, dan ketebalan dinding yang diperlukan. Terdapat 4 pilihan proses pembuatan pipa seamless yang sering ditemui, yaitu:

1.  Mannesmann Plug Mill Process (Hot Rotary Piercing)

Metode mannesmann plug mill process merupakan metode yang paling sering digunakan dibandingkan metode lainnya. Dalam proses ini, billet baja dipanaskan hingga mencapai suhu 2200-2400°F. Setelah pemanasan, billet baja didorong melalui piercing mill supaya melewati dua roller yang berputar.

Proses ini melibatkan dorongan terus-menerus pada billet baja sampai menembus titik penembus (mandrel), sehingga membentuk lubang sepanjang billet. Setelah itu, baja akan melalui tahap rolling (plug mill) yang berfungsi untuk memperbesar diameter bagian dalam, mengurangi ketebalan dinding pipa, dan memperpanjang ukuran pipa.

Setelah melewati tahap piercing, billet baja kemudian memasuki proses finishing untuk menghasilkan hasil yang lebih halus dari tahap sebelumnya yang masih kasar. Dalam tahap finishing, billet baja harus mengalami penghalusan baik pada bagian dalam maupun luar. Setelah proses penghalusan, pipa akan melewati tahap reeling dan sizing untuk menyesuaikan ukurannya agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan dan memenuhi standar kualitas. Selanjutnya, pipa akan didinginkan dan diluruskan dalam proses straightening. Pada tahap akhir, pipa seamless yang hampir selesai akan dimarking dan dicoating.

2. Mandrel Mill Process (Pilger-Mill)

Proses produksi pipa seamless menggunakan metode Mandrel Mill hampir serupa dengan metode Mannesmann Plug Mill. Namun, perbedaannya terletak pada tahapan rolling plug mill di Mannesmann yang pada metode ini digantikan oleh mandrel mill.

 Mandrel Mill Process (Pilger-Mill)

Proses produksi dimulai dengan memanaskan billet baja dan membentuknya sesuai keinginan. Setelah itu, billet akan melewati proses piercing dan didorong ke mandrel mill yang memiliki panjang sekitar 3 meter. Kemudian, billet akan ditekan menggunakan penumbuk hidrolik melalui bagian yang telah dipiercing. Mandrel yang terdapat di dalam billet akan ditempatkan di antara rol dari pilger mill. Tekanan ini akan menyebabkan pengurangan pada dinding billet sehingga membentuk diameter dalam pipa.

Setelah terbentuknya diameter, pipa akan mengalami pemanasan ulang, kemudian akan mengalami proses stretch reducing. Setelah itu, pipa akan didinginkan, dipotong sesuai dengan panjang yang diinginkan, dan diluruskan dalam tahap straightening. Pipa yang hampir selesai akan ditandai (dimarking) dan dilapisi (coating).

3. Extruction Process

Proses Extruction merupakan metode pembentukan logam di mana billet dipaksa melewati die. Die adalah mesin terbuat dari baja yang digunakan untuk membentuk atau memotong material dengan menekannya. Setelah dipanaskan, billet baja akan didorong melalui die, sehingga billet akan mengambil bentuk baru sesuai dengan setelan yang telah ditentukan. Kemudian, pipa akan diekstruksi dengan menggunakan mandrel yang melekat pada block dummy.

Panjang dari bagian yang mengalami proses ekstruksi dapat berubah-ubah. Tergantung pada jumlah billet yang digunakan. Ketika billet dipaksa melewati mandrel, billet akan mengalami ekstrusi dan mengalir di antara mandrel dan permukaan die. Akibatnya, diameter dalam dan diameter luar akan terbentuk, membentuk pipa seamless yang utuh.

4. Push-Bench Process (Cupping)

Proses terakhir dalam pembuatan pipa seamless adalah menggunakan metode Push-Bench Process atau Cupping. Tahap awal melibatkan pemanasan billet baja, yang selanjutnya akan ditempatkan dalam kontainer dengan penampang melingkar. Kemudian, billet akan ditekan oleh mandrel.

Tekanan dari mandrel mengarahkan billet untuk mengikuti kontur dari container. Mengisi ruang di antara dinding dan ingot sehingga membentuk bentuk cup. Ujung cup kemudian dipanaskan kembali dan ditekan melalui serangkaian die untuk mendapatkan diameter yang diinginkan. Setelah mencapai dimensi yang tepat, mandrel akan dilepas dan ditarik keluar dari pipa yang telah terbentuk. Setelah tahap ini, pipa akan dipotong, didinginkan, dan diluruskan.

Material Dasar pada Pipa Seamless

Pipa seamless umumnya terbuat dari material dengan karakteristik khusus. Seperti kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan konduktivitas termal. Oleh karena itu, seleksi material yang akurat menjadi penting untuk memastikan kinerja optimal pipa sesuai dengan kebutuhan aplikasinya. Stainless steel dan carbon steel adalah material yang sering digunakan dalam produksi pipa seamless.

Pipa Seamless Stainless Steel

Pipa seamless dari stainless steel dipilih sebagai material utama karena beberapa alasan, termasuk:

  • Sifat anti-karat alami dari stainless steel disebabkan oleh kandungan tinggi kromium di dalamnya.
  • Kandungan kromium ini juga membuat pipa seamless stainless steel tahan terhadap kerusakan alami akibat faktor eksternal seperti paparan sinar matahari.
  • Meskipun biaya awal untuk pipa seamless stainless steel mungkin sedikit lebih tinggi, namun ini sebanding dengan kebutuhan perawatan yang minimal dari pipa ini.

Pipa Seamless Carbon Steel

Material yang sering digunakan untuk pipa seamless adalah carbon steel. Ada tiga jenis pipa seamless carbon steel yang mematuhi standar yang berbeda, yaitu:

  • Biasanya, industri dengan sistem perpipaan yang kompleks seperti pembangkit energi dan sektor minyak sering menggunakan ASTM SA 106. Jenis pipa seamless carbon steel ini mampu mengalirkan fluida berupa cairan panas atau gas dengan tekanan tinggi.
  • Standar ASTM A53 lebih sering diterapkan dalam industri penyulingan dan ekstraksi gas alam.
  • A333 GR 3/6 adalah jenis pipa yang tersedia dalam berbagai tingkatan dengan ketebalan dan material pendukung yang bervariasi. Biasanya, pipa ini digunakan oleh industri besar seperti pabrik atau pertambangan.

Penggunaan Pipa Seamless

Penggunaan Pipa Seamless

Pipa seamless memiliki sifat-sifat yang sesuai untuk digunakan dalam berbagai industri, terutama di sektor-sektor yang memerlukan tingkat kekuatan tinggi dengan sistem yang rumit. Beberapa industri yang sering menggunakan pipa seamless meliputi:

  • Industri minyak dan gas menggunakan pipa seamless untuk transportasi minyak dan gas karena kemampuannya dalam menahan tekanan tinggi.
  • Pembangkit listrik memanfaatkan pipa seamless untuk mengalirkan air, uap, dan gas buang dari mesin-mesin pembangkit listrik.
  • Industri kimia mengandalkan pipa seamless untuk mengangkut bahan kimia berbahaya dan korosif. Pipa ini memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi sehingga dapat digunakan dalam situasi yang melibatkan bahan kimia yang sangat kuat.
  • Dalam industri konstruksi, pipa seamless digunakan dalam proyek-proyek seperti pembangunan bangunan dan infrastruktur seperti jembatan serta gedung tinggi, karena memiliki kekuatan, daya tahan, dan stabilitas yang tinggi.

Pipa seamless telah terbukti sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan berbagai industri, Dari transportasi minyak dan gas hingga infrastruktur penting seperti jembatan dan konstruksi. pipa seamless telah membuktikan dirinya sebagai komponen penting untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan berbagai sektor industri. Dengan demikian, pipa seamless tetap menjadi solusi yang tak tergantikan dalam menghadapi tantangan industri di masa depan.

Terima kasih telah mengikuti artikel ini, dan semoga pengetahuan ini menjadi sumber inspirasi bagi kamu.

Just an ordinary people.