...
Arsitektur Metafora_ Konsep Bangunan yang Fokus pada Keunikan
Arsitektur Metafora_ Konsep Bangunan yang Fokus pada Keunikan

Arsitektur Metafora: Konsep Bangunan yang Fokus pada Keunikan

Dalam dunia arsitektur, pasti sudah tidak asing lagi dengan desain tropis, klasik, Skandinavia, dan sebagainya. Namun, apa kamu pernah mendengar arsitektur metafora? -MegaBaja.co.id

Arsitektur Metafora adalah penggabungan makna puitis metafora dalam bahasa dan desain arsitektur yang akhirnya melahirkan ragam bentuk bangunan yang bermakna metafora. Banyak karya arsitektur yang terinspirasi dari sesuatu, baik dari benda atau bukan benda yang selanjutnya menjadi karya metafora. Kalau belum, simak penjelasan selanjutnya, ya!

Apa Itu Arsitektur Metafora?

Metafora adalah majas gaya bahasa yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu melalui perumpamaan dan perbandingan. Kata metafora sendiri berasal dari bahasa latin yaitu Methapherein. Dan Methapherein terdiri dari dua kata yaitu metha yang berarti setelah, melewati dan kata pherein yang berarti membawa.

Arsitektur metafora merupakan konsep bangunan yang berfokus pada keunikan. Elemen yang digunakan pun sangat unik dan erat kaitannya dengan pesan yang ingin para desainer sampaikan. Konsep bangunannya tampak menawan dan berbeda, sehingga pertama kali melihatnya pun pasti kamu akan terkagum-kagum.

Apa Itu Arsitektur Metafora?
Apa Itu Arsitektur Metafora?

Umumnya, benda yang dijadikan objek gaya metafora tidaklah asing dan sering ditemukan. Melibatkan unsur metafora dalam bidang konstruksi memotivasi perkembangan ilmu arsitektur yang semakin luas. Unsur yang paling utama pada arsitektur metafora ini adalah gagasan yang ingin disampaikan bukan bangunanya.

Sejarahnya, konsep metafora dalam bidang arsitektur mulai dikembangkan di pertengahan abad ke-20 di Eropa. Berbagai pihak selalu mengaitkan kehadiran konsep bangunan tersebut sebagai efek perkembangan dari pemikiran postmodernisme.

Bahkan dari pihak lain sempat mengatakan bahwa gaya metafora muncul dari arsitektur ekspresionis yang sudah eksis sebelumnya. Saat ini, banyak daerah dan negara yang sedang merencanakan bandara dengan memakai konsep arsitektur metafora. Tujuannya, agar tampak unik dan bisa menjadi ikonik dari wilayah tersebut.

Lalu, bagaimana karakteristiknya? Seperti yang sudah diterangkan di atas bahwa gaya arsitektur ini sangatlah unik dan menjadi ikon sebuah wilayah dan negara. Simak ulasan berikutnya.

Selain arsitektur metafora ada juga nih arsitektur mediaterania lalu apakah arsitektur mediaterania itu? Yuk simak sama-sama apa itu arsitektur mediaterania.

Karakteristik Arsitektur Metafora

Arsitektur metafora diterapkan dengan mengikuti ciri-ciri seperti ini, di antaranya:

  1. Desain arsitektur ini tak sekadar menggunakan bahasa, tapi juga meliputi penggunaan elemen lain yang bisa diterima manusia seperti tekstur, bentuk, suara dan warna.
  2. Konsep bangunan metafora digunakan sebagai media gagasan, pesan, dan informasi.
  3. Dalam penyampaian informasi, pesan atau gagasan dibuat sesuai prinsip metafora yang kemungkinan besar pesan bisa tersampaikan secara samar. Misalnya, ketika seorang arsitek ingin menyampaikan rasa keberanian, mungkin saja dia akan mengaplikasikan guratan desain garis-garis kurva yang berani dan tajam.

Seperti halnya majas bahasa, arsitektur metafora mempunyai prinsip berupa perumpamaan dan perbandingan. Prinsip yang paling utama pada arsitektur jenis ini adalah gagasan yang diusung, bukan bentuk bangunannya. Simak penjelasannya.

Prinsip Pembangunan dengan Arsitektur Metafora

  • Mengganti fokus dari sebuah objek yang dibangun sehingga terlihat berbeda atau baru.
  • Memvisualisasikan maksud dari suatu objek ke sebuah objek bangunan.
  • Memberi gambaran objek seolah-olah objek tersebut adalah sesuatu hal yang lain.
  • Dengan menerapkan prinsip di atas, konsep arsitektur bangunan metafora akan tampak menawan dan berbeda yang membuat orang terkagum-kagum melihatnya.

Desain arsitektur ini memiliki jenis-jenis yang bermakna dalam menyampaikan pesan kepada orang yang melihatnya. Sebagai pengetahuan, kamu wajib menyimak ulasan berikut ini.

Jenis-Jenis Arsitektur Metafora

Menurut objek yang dijadikan perumpamaan, konsep arsitektur metafora ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:

Intangible Metaphors atau Metafora Abstrak

Intangible methaphors yaitu metafora abstrak yang tidak bisa disentuh, diangkat dari sesuatu yang tidak tampak atau tak berbentuk. Sebagai ilustrasinya, sebuah ide atau gagasan, paham ideologi, nilai religius, budaya termasuk tradisi.

Tangible Metaphors atau Metafora Konkrit

Jenis tangible methaphors adalah metafora nyata yang dapat disentuh dan dilihat secara visual dengan spesifikasi atau karakter benda nyata. Objek yang selalu dijadikan perumpaan dalam arsitektur metafora tangible yaitu benda yang mempunyai nilai khusus bagi kelompok masyarakat tertentu. Sebagai ilustrasinya, sebuah bangunan dengan metafora keong, maka bagunan tersebut akan dibuat mirip dengan rumah keong.

Combined Metaphors atau Metafora Kombinasi

Combined methafors merupakan gabungan arsitektur metafora yaitu metafora abstrak dan metafora konkrit. Metafora kombinasi ini membandingkan sebuah objek visual dengan objek lain untuk menciptakan kreativitas tertentu dengan hasil yang baru.

Bangunan Arsitektur Metafora di Dunia

Di bawah ini, ada beberapa contoh bangunan yang menerapkan konsep arsitektur metafora. Tentunya, visualnya akan membuat siapapun terkagum-kagum melihatnya. Simak selengkapnya.

Berg Oase di Switzerland

Bangunan unik ini terletak di Arosa-Switzerland. Arsitektur rancangan Mario Botta ini memvisualisasikan hakikat tubuh dan semesta.

Berg Oase ini didirikan agar dapat dimanfaatkan sebagai spa center yang terletak di suatu kawasan pegunungan di Switzerland yang dikelilingi pemandangan hutan pinus yang indah dan memukau mata. Arsitektur Mario Botta merancang bangunan Berg Oase seolah-olah tampak menyatu dengan hutan pinus dan cemara di sekitarnya.

Pemilihan bahan bangunan seperti kaca dan baja didesain tampak seperti daun. Dalam ruang spa yang berukuran tidak terlalu besar, penggunanya diberi kesempatan untuk mengenali badannya sendiri, menikmati teknologi dan menikmati panorama alam pegunungan Arosa-Switzerland yang mengagumkan..

Museum Tsunami di Indonesia

Museum Tsunami di Indonesia
Museum Tsunami di Indonesia

Konsep bangunan ini termasuk ke dalam arsitektur metafora intangible karena merupakan sebuah gagasan dan bentuk bangunan yang merupakan rumah tradisional. Bangunan museum tsunami ini didesain oleh Ridwan Kamil.

Bentuknya yang unik dengan menyerupai rumah panggung dapat dijadikan inspirasi untuk membuat bangunan yang tahan dan aman dari terjangan tsunami.

Musem ini didirikan di Banda Aceh yang sudah terkenal, bahwa kota ini pernah diterjang tsunami yang memakan korban begitu banyak. Museum ini dibangun untuk sarana edukasi dan juga untuk mengingat peristiwa tersebut.

Basket Building di Amerika Serikat

Arsitektur gedung ini adalah jenis arsitektur tangible yang didesain menyerupai bentuk keranjang. Bangunan gedung ini milik sebuah perusahaan Longaberger Basket Company yang ada di Amerika Serikat.

Konsep bangunan ini sudah disesuaikan dengan bidang yang digeluti oleh perusahaan tersebut, yaitu memproduksi keranjang. Desain yang unik membuat bangunan ini menjadi ikonik. Ketika menatapnya, orang yang berlalu lalang bisa langsung terpikir bahwa bangunan tersebut milik perusahaan penghasil keranjang.

LEGO House di Denmark

Bangunan Lego House ini didesain langsung oleh arsitek Bjarke Ingel Group. Desain bentuknya yang menyerupai susunan lego menjadikan bangunan ini berfungsi sebagai LEGO Experience Center. Jadi, para pengunjung dapat merasakan pengalaman di dunia lego.

Tidak hanya bentuk bangunannya yang menyerupai lego, setiap furniture yang ada di dalam gedung ini didesain khusus sesuai dengan bentuk dan konsep dari LEGO itu sendiri.

Sydney Opera House, Sidney, Australia

Sydney Opera House, Sidney, Australia
Sydney Opera House, Sidney, Australia

Siapa yang tak kenal bangunan unik ini? Desain bangunan yang unik ini menjadi salah satu ikon yang paling menonjol dari Negara Australia yaitu Sydney Opera House, dan dirancang khusus oleh Jorn Utzon.

Bentuk atap bangunan Sydney Opera House kerap kali diasosiasikan dengan siput atau cangkang kerang. Ada juga yang mengaitkannya dengan bentuk layar kapal yang sedang terkembang, juga kelopak bunga yang sedang mekar. Unik, kan?

Jika dilihat dari bentuk dan interpretasinya, Sydney Opera House termasuk dalam kategori bangunan tangible metaphor atau metafora konkret.

Itulah pembahasan mengenai gaya arsitektur metafora yang memiliki konsep bangunan berfokus pada keunikan.

Di dunia ini khususnya di Indonesia masih banyak bangunan yang mengusung gaya arsitektur metafora, pastinya ada pesan yang ingin disampaikan melalui estetika bangunannya. Semoga ke depannya akan lahir para arsitektur muda Indonesia yang melahirkan karya yang unik dan menarik. Semoga artikel ini bermanfaat.

Just an ordinary people.