Rekomendasi 7 Tanaman Hias Pembersih Udara dalam Rumah
Rekomendasi 7 Tanaman Hias Pembersih Udara dalam Rumah

Rekomendasi 7 Tanaman Hias Pembersih Udara dalam Rumah

Selain memanfaatkan furniture dan barang-barang yang unik, mempercantik rumah juga bisa menggunakan tanaman hias, lho! Bukan hanya menjadi pajangan, ada pula tanaman hias yang bisa sekaligus membersihkan udara di dalam rumah agar semakin bersih dan segar. -MegaBaja.co.id

Tanaman hias yang bisa membersihkan udara di dalam rumah umumnya menyerap zat-zat tidak sehat seperti benzena, formaldehida, xilena, trikloretilen, dan toluena. Hilangnya zat-zat tersebut dari udara dalam rumah menjadikan udara yang dihirup semakin sejuk dan nyaman.

Perawatannya yang tidak sulit dan harganya yang cukup terjangkau menjadikan tanaman hias pembersih udara dalam rumah banyak diburu pecinta tanaman. Kamu juga bisa menemukan beragam tanaman hias pembersih udara di toko tanaman terdekat.

Namun, apakah semua tanaman hias bisa membersihkan udara di dalam rumah? Tentu saja tidak. Agar tidak salah pilih, simak rekomendasi tanaman hias yang bisa membersihkan udara di dalam rumah berikut ini:

7 Tanaman Hias Pembersih Udara dalam Rumah

1. Areca Palm (Dypsis Lutescens)

Areca Palm (Dypsis Lutescens)
Areca Palm (Dypsis Lutescens)

Tanaman areca palm merupakan pelembab alami yang bisa ditempatkan di dalam ruangan. Tanaman yang berasal dari Madagaskar ini bisa dapat memfilter racun seperti formaldehid dan xylene dari udara.

Areca palm membersihkan udara di dalam ruangan dengan dua langkah. Tanaman hias ini menyerap racun melalui daunnya kemudian mengeluarkan uap air. Uap tersebut akan meningkatkan kelembaban lingkungan di dalam ruangan. Proses inilah yang bisa memfilter polusi dalam rumah.

Ketika kamu menempatkan areca palm di dalam rumah, areca palm bisa tumbuh subur meski tidak terkena sinar langsung matahari. Tanaman hias ini perlu ditempatkan di dalam tanah yang dikeringkan dengan baik. Saat menyiramnya, berhati-hatilah agar tidak berlebihan. Pastikan pot areca palm mempunyai drainase yang baik agar tidak ada pembusukan akar.

2. Weeping Fig (Ficus Benjamina)

Ficus benjamina atau dikenal sebagai weeping fig terkenal karena kemampuannya menyaring polutan seperti formaldehida, xilena, dan toluena.

Melalui daun-daunnya yang besar, weeping fig dapat menyerap sebagian besar polutan. Proses penguraian racun berlangsung selama fotosintesis, yang berkontribusi pada udara di dalam ruangan menjadi lebih bersih.

Weeping fig lebih bagus ditanam pada tanah yang gembur, tidak terlalu basah, dan memiliki sistem drainase yang baik. Perlu kamu ingat, penting untuk tidak menyiram tanaman ini terlalu banyak. Biarkan tanah menjadi sedikit kering antara sesi penyiraman untuk menjaga kesehatan tanaman.

3. English Ivy (Hedera Helix)

English ivy sering ditemui di dinding-dinding dan pohon di luar ruangan, adalah salah satu tanaman pembersih udara yang cukup efektif di dalam ruangan. Tanaman merambat ini memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyerap formaldehida, polutan umum di dalam ruangan.

Proses penyerapan polutan oleh english ivy terjadi melalui struktur kecil seperti akar di batangnya. Setelah diserap, zat berbahaya ini diubah menjadi sumber makanan tanaman melalui proses fotosintesis.

English ivy lebih menyukai paparan sinar matahari yang cerah namun tidak langsung, meskipun dapat mentolerir tingkat sinar yang lebih rendah. Tanaman ini juga menyukai kelembaban, sehingga perlu disiram secara teratur. Namun, penting untuk memastikan adanya sistem drainase yang baik untuk mencegah terjadinya genangan air.

4. Palem Bambu (Chamaedorea Seifrizii)

 Palem Bambu (Chamaedorea Seifrizii)
Palem Bambu (Chamaedorea Seifrizii)

Tanaman palem bambu dari hutan hujan Meksiko dan Amerika Tengah. Tanaman ini merupakan pilihan idaman bagi pecinta tanaman di dalam ruangan. Dengan daunnya yang berbulu dan berliku, palem bambu tidak hanya menambahkan sentuhan eksotis pada dekorasi interior di rumahmu, tetapi juga membantu menghilangkan zat beracun seperti benzena dan formaldehida.

Palem Bambu memiliki kemampuan menyerap zat beracun melalui daunnya. Zat-zat ini kemudian diolah menjadi bagian dari jaringan tanaman, yang nantinya digunakan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan.

Palem Bambu lebih suka mendapatkan sinar matahari yang terang, tetapi tidak langsung meskipun dapat bertahan dalam kondisi sinar matahari yang lebih rendah. Kamu dapat menyiramnya ketika permukaan tanah terasa kering saat disentuh. Namun, hindari tanah yang terlalu basah, sehingga penting untuk memastikan adanya sistem drainase yang baik.

5. Tanaman Ular (Sansevieria Trifasciata)

Dikenal sebagai  tanaman lidah mertua, tanaman ular atau sansevieria trifasciata  berasal dari Afrika Barat. Tanaman ini menonjol di antara tanaman hias dalam ruangan karena kemampuannya menghilangkan racun seperti formaldehida dan benzena. Kelebihan lainnya, tanaman ular dapat melepaskan oksigen pada malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.

Melalui proses yang dikenal sebagai Crassulacean Acid Metabolism (CAM), tanaman ular mampu melakukan fotosintesis pada malam hari. Mereka menyerap racun dari udara, bahkan saat sinar matahari sudah tenggelam. Tanaman ini bisa memberikan pemurnian udara yang konsisten.

Tanaman ular dapat beradaptasi dengan baik dalam berbagai kondisi di dalam ruangan. Mereka dapat tumbuh dengan subur dalam kondisi minim sinar dan lebih suka ditempatkan di lokasi yang kering. Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan akar mereka membusuk, oleh karena itu, pastikan drainasenya optimal.

6. Peace Lily (Spathiphyllum)

Peace lily tidak hanya indah untuk dipandang, tetapi tanaman ini juga dapat diunggulkan dalam hal membersihkan udara. Tanaman ini mampu menghilangkan racun seperti benzena, formaldehida, dan tricloroetileno, yang merupakan polutan umum yang sering ditemukan di dalam rumah dan kantor.

Peace lily menghilangkan zat berbahaya dari udara dengan menyerap zat tersebut melalui daunnya selama proses fotosintesis. Setelah zat beracun berada dalam tanaman, mereka dipecah dan digunakan sebagai sumber makanan.

Perawatan Peace lily relatif mudah. Mereka lebih menyukai lokasi yang teduh dan tidak membutuhkan banyak penyiraman. Penting untuk menghindari penyiraman berlebihan karena hal ini dapat menyebabkan akar membusuk. Dengan sedikit perhatian, peace lily akan memberikan kamu dedaunan hijau subur dan bunga-bunga yang cantik.

7. Tanaman Laba-laba (Chlorophytum)

Yang terakhir adalah tanaman laba-laba. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan selatan Afrika ini dikenal sebagai tanaman hias pembersih udara yang paling efisien. Chlorophytum ini banyak dipilih karena kemampuannya melawan polutan umum seperti karbon monoksida dan xylene.

Tanaman Laba-laba (Chlorophytum)
Tanaman Laba-laba (Chlorophytum)

Tanaman laba-laba sangat baik dalam menyerap polutan di dalam ruangan melalui daun dan akarnya. Setelah polutan tersebut diserap, tanaman ini mengubahnya menjadi sumber makanan melalui proses fotosintesis. Dengan begitu, tanaman laba-laba dapat membersihkan lingkungan di dalam ruangan.

Perawatan tanaman laba-laba cukup sederhana. Mereka lebih menyukai paparan sinar matahari yang terang tetapi tidak langsung, serta tanah yang memiliki tingkat kekeringan yang baik. Kamu bisa menyiramnya kapan pun saat tanaman masih proses tanam dan kurangi saat musim dingin. Jangan khawatir jika kamu lupa menyiramnya satu atau dua kali, karena tanaman laba-laba cukup tahan terhadap kondisi tersebut.

Demikian tujuh rekomendasi tanaman hias yang bisa menjadi pembersih udara di dalam rumah lengkap dengan cara merawatnya. Pastikan kamu melakukan perawatan sesuai yang direkomendasikan agar tanaman hias yang kamu pilih tidak cepat mati atau layu.

Jadi, sudahkah kamu memilih akan memajang tanaman hias yang mana? Semoga informasi ini membantu bagi kamu yang tengah bingung menentukan tanaman hias pembersih udara di dalam rumah.

Just an ordinary people.