Door closer menjadi salah satu alat paling direkomendasikan dan bisa dipasang pada pintu untuk memastikan kinerjanya maksimal. Terutama untuk ruang perkantoran atau bisnis karena mampu menjaga pintu tetap tertutup. -MegaBaja.co.id
Kini, penggunaannya sedang populer, lho. Khususnya untuk menambah fleksibilitas di sudut pintu ruangan. Nah, apa sih yang dimaksud dengan alat ini dan apa fungsinya? Untuk informasi lengkapnya, kami harap agar membaca sampai habis karena akan diulas secara lengkap pada artikel ini.
Apa itu Door Closer?
Alat yang dibuat khusus untuk membuat pintu dapat menutup secara otomatis. Fungsi utama dari door closer adalah untuk memastikan pintu tertutup rapat tanpa ada celah yang terbuka. Biasanya, penutup pintu otomatis ini dipasang di bagian atas atau bawah pintu.
Pada saat beroperasi, menggunakan mekanisme pegas atau hidrolik untuk mengatur gerakan pintu saat dibuka atau ditutup. Dengan penggunaan alat ini, pintu akan tertutup tanpa perlu tenaga manusia. Jadi, setiap kali kamu menggunakan pintu, tidak perlu lagi menarik atau mendorongnya.
Door closer mulai digunakan pada awal abad ke-19. Awalnya diterapkan untuk pintu-pintu di bangunan besar seperti gereja, sekolah, dan pabrik dengan tujuan untuk menjaga keamanan serta privasi. Pada masa itu, door closer dirancang untuk pintu kayu dan mengandalkan per pegas sebagai mekanismenya.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu mengalami perkembangan yang memungkinkannya dapat diaplikasikan pada berbagai jenis pintu. Termasuk pintu aluminium, kaca, dan besi.
Saat ini, door closer kerap dipasang di kantor-kantor atau perusahaan-perusahaan besar. Namun, penggunaan penutup pintu otomatis ini sebenarnya tidak terbatas pada lingkup tersebut. Kamu juga bisa memasang door closer di rumah pribadi.
Manfaat Door Closer
Ada banyak manfaat door closer, baik untuk rumah maupun lingkungan kantor. Di antara manfaatnya bisa kamu temukan sebagai berikut:
1. Melindungi Privasi Penghuni
Door closer yang dipasang di ruang kantor atau rumah berperan untuk menjaga privasi orang-orang di dalamnya. Misalnya, jika ada tamu yang lupa menutup pintu, ia akan membantu pintu kantor tetap tertutup. Kamu dapat melanjutkan pekerjaan tanpa harus repot menutup pintu yang sebelumnya terbuka.
2. Menyuguhkan Keamanan bagi Penghuni
Banyak kejahatan, seperti perampokan, seringkali terjadi karena pemilik rumah lupa menutup pintu. Setidaknya, hal ini dapat dihindari dengan baik dengan mengandalkan door closer.
3. Nampak Lebih Rapi
Tampilan bangunan akan terlihat lebih rapi dengan penggunaan door closer karena pintu tidak akan terbuka atau tertutup sembarangan. Ini menciptakan kesan yang rapi dan teratur secara penampilan.
4. Hemat Energi
Ternyata, door closer juga berguna untuk mengurangi konsumsi energi di ruangan yang menggunakan AC, lho! Kadang, penghuni yang menggunakan pendingin ruangan bisa lupa dan membiarkan pintu terbuka secara terus-menerus.
Di sisi lain, AC akan berfungsi mengikuti suhu ruangan. Jika ruangan terbuka, AC akan beroperasi lebih keras untuk menjaga suhu ruangan yang terpengaruh oleh suhu luar.
Jenis-Jenis Door Closer
Setelah mengetahui bagaimana pentingnya door closer untuk mengatur pintu secara otomatis, sekarang waktunya kita mencari tahu jenis-jenis alat ini. Ada banyak pilihan door closer yang bisa kamu gunakan. Yuk, kita cek apa saja jenis-jenisnya itu?
Door Closer Tanam
Pertama, door closer tanam adalah tipe penutup pintu otomatis yang dipasang dengan cara dimasukkan ke dalam kusen atau bingkai pintu. Keuntungannya dari sisi penampilan adalah, saat pintu ditutup, door closer tidak akan terlihat. Maka, tampilan pintunya menjadi lebih bersih tanpa ada peralatan yang terpampang.
Door Closer Siku
Jenis ini sesuai namanya. Bentuk door closer ini siku dan secara otomatis berfungsi menutup pintu yang terbuka.
Door Closer Sliding
Tipe sliding berperan sebagai pengatur pintu otomatis untuk pintu geser atau slide. Sliding door closer ini dirancang khusus agar cocok dipasang pada pintu geser. Jadi, ketika kamu membuka pintu geser, door closer sliding ini akan menutup pintu secara otomatis.
Door Closer Wheel Roller Spring Automatic
Tipe ini memiliki desain yang istimewa dan menggunakan pegas berbentuk lingkaran mirip roda. Seperti door closer jenis lainnya, wheel roller spring bisa menutup pintu secara otomatis dan pemasangannya pun cukup sederhana.
Jenis-jenis door closer tersebut bisa jadi pilihan bagi kamu. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dengan mengingat jenis, berat, dan tipe pintu yang digunakan.
Masalah yang Biasa Muncul pada Door Closer
Seperti halnya alat lain, door closer juga bisa rusak. Oleh karena itu, butuh perawatan untuk mencegah kerusakan yang serius. Perangkat ini memungkinkan pintu menutup secara otomatis. Karenanya, ada banyak bagian dari perangkat ini yang memerlukan perawatan.
Jika rusak, salah satu caranya dengan memanggil dan meminta bantuan tukang atau ahli yang terampil untuk melakukan perbaikan. Beberapa masalah umum yang sering terjadi pada door closer adalah:
Bagian yang Terlepas
Pada saat memasang alat ini, pastikanlah semua komponennya terinstalasi dengan kuat dan aman sehingga tidak mudah terlepas saat digunakan. Salah satu masalah umum adalah baut yang sering kendur dan perlu evaluasi rutin untuk merawatnya. Selain baut, segel karet pada bagian utamanya juga sering lepas atau rusak dan bisa menyebabkan minyak pada pegas bocor.
Kebocoran Minyak
Dikarenakan prinsip kerjanya menggunakan pegas, bagian inti alat ini harus dilumasi dengan minyak atau oli agar pegasnya tetap awet dan kencang. Minyak tersebut berperan dalam menjaga ketahanan pegas agar tidak cepat aus.
Ada semacam pelindung yang melindungi pegas agar minyaknya tidak tumpah ke tempat lain. Nah, kadang kebocoran ini terjadi jika pelindungnya yang disebut seal tangki rusak atau lepas. Jika dibiarkan, minyak akan merembes ke mana-mana dan membuat rusak komponen lainnya.
Lebih Terasa Berat saat Membukanya
Semua orang menginginkan pengalaman membuka pintu yang mudah dan ringan. Sayangnya, di gedung-gedung ada banyak pintu yang cukup berat dan susah untuk dibuka.
Hal tersebut disebabkan oleh banyak hal. Misalnya, engsel atau penutup pintunya macet. Terkadang juga disebabkan karena terlalu kuat ketika menutupnya. Hasilnya, pintu menjadi susah dan berat ketika dibuka.
Tidak dapat Tertutup secara Otomatis
Tujuan utama door closer dipasang adalah agar pintu bisa menutup secara otomatis. Namun, masalahnya pintu kadang-kadang malah tidak bisa menutup sendiri. Ini bisa terjadi karena pintu dibuka terlalu lebar. Akibatnya, pegas pada tidak berfungsi dengan baik.
Penting untuk memasang door closer pada pintu karena berbagai alasan. Misalnya untuk keamanan rumah, menghemat energi, rumah terlihat lebih rapi, dan privasi lebih terjaga. Namun, sebelum membeli komponen ini ada baiknya memerhatikan beberapa hal, seperti jenis pintu, model, serta budget yang diperlukan.
Hal lainnya yang bisa dipertimbangkan saat memasang door closer adalah memastikan bahwa pintu menutup tanpa berisik agar tidak mengganggu aktivitas di dalam rumah. Untuk instalasinya, pakailah jasa profesional agar terhindar dari kesalahan pemasangan.
Jadi, apakah kamu tertarik memasang door closer pada hunianmu? Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
