...
Ini Dia Perbedaan Pipa Welded dan Pipa Seamless, Jangan Tertukar!
Ini Dia Perbedaan Pipa Welded dan Pipa Seamless, Jangan Tertukar!

Ini Dia Perbedaan Pipa Welded dan Pipa Seamless, Jangan Tertukar!

Untuk seseorang-orang yang masih awam dengan industri baja, kadang dibingungkan oleh banyaknya produk baja yang melimpah di pasaran. Padahal, banyaknya jenis produk ini sesungguhnya dibuat sesuai permintaan pasar yang semakin bervariasi dan kompleks. Tentu hal ini dapat mempermudah kelangsungan proyek. Apalagi dengan berkembangnya teknologi yang terus saja berlanjut. -MegaBaja.co.id

Salah satu contoh yang sangat tepat ialah produk pipa besi. Pipa besi memiliki beragam jenis, ukuran, dan bahan baku material. Sebenarnya, setiap jenis pipa dibuat sesuai dengan kegunaannya. Satu dari banyaknya jenis pipa besi adalah pipa welded.

Pipa welded merupakan jenis pipa yang terbuat dari strip atau plat logam. Kemudian diolah melalui proses pengelasan. Pipa welded ini cocok untuk berbagai sektor industri. Dengan syarat suhu dan faktor lainnya tidak melampaui batasan yang telah ditetapkan oleh produsen sebelumnya.

Masih banyak topik yang akan dibahas di artikel ini. Utamanya mengenai seluk-beluk pipa welded. Tanpa basa-basi lagi, yuk simak ulasannya di bawah ini. Dimulai dari pengertiannya terlebih dahulu.

Apa Itu Pipa Welded?

Pipa welded atau sering disebut pipa las, adalah pipa besi yang diproduksi dengan metode pengelasan. Pipa welded umumnya terbuat dari plat atau strip baja yang dihubungkan dengan teknik pengelasan melalui penggulungan. Sambungan pada pipanya beragam.

Apa Itu Pipa Welded?
Apa Itu Pipa Welded?

Ada yang berbentuk spiral dan yang berbentuk lurus atau longitudinal.

Biasanya, penggunaan pipa welded dalam sistem perpipaan dibatasi oleh kebutuhan pipa bertekanan rendah. Hal ini dikarenakan pipa welded cenderung memiliki ketebalan yang lebih tipis sebab adanya sambungan las. Penggunaan pipa welded lebih ekonomis. Meskipun pipa ini tampak lebih tipis. Harganya juga lebih terjangkau untuk pipa dengan diameter kecil hingga menengah dengan ketebalan 2-70mm.

Di antara berbagai jenis pipa yang tersedia, pipa welded merupakan pipa yang sering disamakan dengan pipa seamless. Pasalnya, kedua pipa ini identik mulai dari bentuk hingga bahan dasarnya. Sehingga orang-orang sulit membedakan. Padahal, terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada keduanya. Nah, apa saja sih perbedaannya? Mari kita telusuri perbedaan keduanya di bawah ini.

Perbedaan Pipa Welded dan Pipa Seamless

Seperti apa yang sudah disebutkan di atas. Meski identik, pipa welded dan pipa seamless nyatanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan ini dilihat dari fungsi, keunggulan dan cara pembuatan keduanya. Berikut penjelasannya.

Perbedaan dari Fungsinya

Pipa seamless dan pipa welded bisa dikatakan memiliki perbedaan fungsi. Sebab  disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Secara keseluruhan, dibandingkan dengan pipa seamless, pipa welded dianggap lebih rentan. Karena ada sambungan di badannya. Sedangkan pada pipa seamless sambungan ini tidak dimiliki atau cacat struktural, sehingga dirasa lebih kuat. 

Perbedaan dari Fungsinya
Perbedaan dari Fungsinya

Memang benar adanya bahwa pipa welded memiliki sambungan las. Yang mana pada teorinya dapat membuatnya lebih lemah karena tidak tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi. Tapi kenyataannya, pipa welded dapat berfungsi dengan baik jika tepat dalam proses produksi dan kontrol kualitasnya. Selama tidak melebihi batasan kekuatannya. Karena proses produksinya lebih sederhana dan lebih murah, jelas pipa welded lebih menguntungkan dibanding pipa seamless.

Walaupun pipa seamless terverifikasi lebih tahan terhadap tekanan, masih banyak keluhan dilayangkan terkait konsistensi ukurannya. Proses penggulungan dan peragangan pipa seamless condong menghasilkan ketebalan dinding yang tidak konsisten jika dibandingkan dengan pipa  welded yang terbuat dari plat atau strip baja. Selain itu, proses pembuatan pipa seamless yang rumit menyebabkan harganya melonjak tinggi.

Kabar gembiranya adalah, kedua jenis pipa ini memiliki fungsi dan penggunaan masing-masing. Sebagai contoh, pipa seamless akan sangat menguntungkan untuk aplikasi yang berkaitan dengan tekanan dan suhu tinggi. Seperti dalam industri minyak & gas, industri farmasi, dan pembangkit listrik.

Sementara pipa welded dapat digunakan dalam berbagai sektor industri. Selama suhu, tekanan, dan variabel lainnya terukur dan tidak melebihi standar yang ditetapkan oleh produsen. Sedangkan dalam konteks aplikasi strukstural, baik pipa welded maupun pipa seamless dapat bekerja sama baiknya.

Perbedaan dari Keunggulannya

Perbedaan pipa welded dan pipa seamless yang kedua ialah dari keunggulan yang dimilikinya masing-masing. Pipa welded memiliki keunggulan dari segi harga dan waktu. Karena proses produksinya yang lebih simple dan tidak lama. Sehingga harganya relatif lebih terjangkau. Konsistensi diameter dan ketebalan pipa welded pun masih terbilang akurat. 

Adapun keunggulan pipa seamless ada pada sisi ketahanannya terhadap tekanan dan suhu tinggi. Hal ini berkat dinding pipanya yang lebih tebal. Selain itu, pipa seamless jauh lebih tahan terhadap korosi berkat tidak memiliki sambungan,. Walau ukurannya sering kali tidak konsisten, bentuk silinder pada pipa seamless tetap lebih baik ketimbang pipa welded.

Perbedaan dari Pembuatannya

Dalam pembuatan pipa seamless, ada beberapa teknik yang digunakan. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah Mandrel Mill Process. Teknik yang hampir sama dengan porses Mannesman Plug Mill. Ada juga metode lainnya yaitu Push-Bench dan Extruction Process.

Apa Itu Pipa Welded?
Apa Itu Pipa Welded?

Proses pembuatan pipa seamless jauh lebih kompleks. Setelah billet baja dipanaskan, proses selanjutnya ialah piercing. Berikutnya billet baja akan mengalami proses penggulungan dan peregangan untuk menyesuaikan diameter, panjang, dan serta ketebalan dinding pipa di dalam mill.

Sementara itu, pipa welded diproduksi melalui metode pengelasan. Pipa welded biasa dibuat dari plat atau strip baja yang dihubungkan dengan menggulung dengan teknik las. Sambungan pipanya beragam, ada yang spiral dan ada yang lurus/longitudinal. Plat atau strip baja dengan ketebalan tertentu akan digulung melingkar dengan menggunakan mesin pelengkung plat atau mesin roll.

Setelah strip atau plat baja tergulung dan membentuk silinder, bagian sambungan akan disatukan denga pengelasan. Baik dengan atau tanpa material pengisi logam/flux. Dan jadi, pipa welded sudah selesai diproduksi.

Prose pengelasan pada pipa welded banyak ragamnya. Beberapa diantaranya ada Electric Resistance Welding, Electro Fusion Welding, High-Frequency Welding untuk pipa dengan las longitudinal. Sedangkan untuk pipa dengan las spiral, teknik las menggunakan Submerged Arc Welding lebih populer digunakan.

Nah, itu dia perbedaan pipa welded dengan pipa seamless. Tapi, adakah dari kamu yang penasaran dengan pembuatan pipa welded secara lebih lengkap? Karena pada penjelasan di atas hanya disebutkan saja poin-poinnya. Jika kamu penasaran, tenang saja. Setelah ini akan dibahas bagaimana metode pembuatannya.

Metode Pembuatan Pipa Welded

Metode pembuatan pipa welded biasanya dimulai dengan menggulung strip baja atau plat secara melingkar dibantu dengan mesin pelengkung (mesin roll). Setelah tergulung, plat akan di-las. Baik dengan atau tanpa penggunaan material pengisi.

Material pengisi yang sering digunakan yaitu flux atau logam, sering juga juga digunakan pada pembuatan siku (elbow) atau tikungan (bends). Adapun berikut beberapa metode lain yang digunakan dalam perpipaan welded:

ER/EF/HF Welding

Biasanya, pada proses pembuatan pipa menggunakan metode ERW/EFW/HFW, pengelasan yang dilakukan berbentuk lurus atau longitudinal. Plat baja yang telah tergulung dan membentuk silinder akan dilas dengan pengelasan flash (flash-welding), pengelasan resistansi frekuensi rendah (low-frequency resistance-welding), pengelasan induksi frekuensi tinggi (high-frequency induction welding), atau pengelasan resistansi frekuensi tinggi (high-frequency resistance welding).

Electric Resistance Welding (ERW)

ERW adalah istilah yang merujuk pada metode pengelasan yang menciptakan permukaan sambungan (faying surface). Permukaan sambungan ini dihasilkan oleh panas yang berasal dari hambatan listrik dan kombinasi waktu dan gaya yang diterapkan untuk menahan material secara bersamaan selama proses pengelasan berlangsung.

Electro Fusion Welding (EFW)

EFW adalah metode pengelasan implan resistif dengan menanamkan fitting dengan kumparan logam di kedua ujung pipa yang akan disambungkan. Arus yang mengalir melalui kumparan akan menghasilkan panas dan melelehkan sebagian kecil dari pipa dan fitting untuk membentuk sambungan. Proses pengelasan ini paling sering digunakan untuk pipa yang terbuat dari material polyethylene (PE) dan polypropylene (PP).

High-Frequency Welding (HFW)

HFW ialah metode pengelasan yang melibatkan pemasokan energi dalam bentuk medan elektromagnetik ke dalam material yang akan disambungkan dan menerapkan tekanan pada permukaannya. Dalam proses ini, tidak ada panas dari luar yang digunakan. Malah panas dihasilkan dalam materialnya sendiri. Untuk menghasilkan energi, generator biasanya digunakan. Sedangkan elektroda berperan untuk memasok energi.

Submerged Arc Welding (SAW)

Dalam proses pengelasan SAW, digunakan material pengisi eksternal (elektroda kawat) untuk menghubungkan plat yang telah digulung menjadi bentuk silinder. Pipa SAW bisa memiliki satu atau dua sambungan longitudinal. Tergantung pada ukuran pipanya. Selain sambungan longitudinal, pipa SAW juga memiliki sambungan spiral. Produksi pipa SAW dengan sambungan spiral lebih tinggi dibandingankan dengan pipa SAW dengan sambungan longitudinal. Akan tetapo, biasanya pipa SAW spiral hanya digunakan dalam sistem perpipaan bertekanan rendah seperti air.

Bagaimana? Sudah cukup paham dengan pembuatan pipa welded? Pembuatan inilah yang menjadi pembeda utama antara pipa welded dengan pipa seamless. Jadi, kenali dulu kebutuhan kamu sebelum membeli dua pipa ini.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Just an ordinary people.