...
Serba-serbi Pondasi Bore Pile_ Fungsi, Jenis hingga Alat Pembuatnya
Serba-serbi Pondasi Bore Pile_ Fungsi, Jenis hingga Alat Pembuatnya

Serba-serbi Pondasi Bore Pile: Fungsi, Jenis hingga Alat Pembuatnya

Salah satu elemen penting dalam konstruksi pembangunan adalah pondasi. Karena, pondasi berfungsi sebagai penahan beban pada seluruh bagian bangunan. Dengan begitu, pemilihan jenis dan pembuatan pondasi tak bisa dilakukan secara asal-asalan karena akan mempengaruhi kualitas yang dihasilkan. -MegaBaja.co.id

Pada artikel ini, kami akan membagikan serba-serbi mengenai pondasi bore pile mulai dari fungsi, jenis, metode pelaksanaan, kelebihan dan kekurangannya. Yuk, langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

Apa Itu Pondasi Bore Pile?

Pondasi bore pile dikenal dengan sebutan poros bor merupakan jenis pondasi tabung silinder panjang yang terdiri dari campuran tulang beton. Terdapat dimensi diameter tertentu yang dipasang di dalam tanah. Pondasi tiangnya dipasang dengan mengebor tanah lebih dahulu.

Jenis pondasi bore pile banyak digunakan pada proyek konstruksi. Pelaksanaannya dipilih dan disesuaikan dengan jenis tanah, kondisi medan dan metode konstruksi yang sudah terpilih. Selain itu, panjang pondasi tiang bor juga harus sampai pada kedalaman dengan tingkat kekerasan daya dukung tanah yang dibutuhkan untuk pondasi dasar konstruksi bangunan.

Biasanya, pondasi bore pile digunakan untuk proyek gedung tinggi, jembatan, dan kompleks industri besar yang semuanya membutuhkan pondasi dalam.

Tentu saja, metode ini berbeda dengan pondasi tiang pancang beton. Pondasi tiang pancang dan pondasi tiang pancang beton bertulang biasanya menggunakan tiang pancang beton yang sudah dicetak sebelumnya.

Semua jenis pondasi bangunan tentu saja memiliki fungsi tersendiri. Lalu, apa fungsi dari pondasi bore pile ini? Simak ulasannya!

Fungsi Pondasi Bore pile

Pada umumnya, fungsi utama penggunaan detail pondasi bore pile ini adalah sebagai penopang dasar tanah pada bawah bangunan yang tidak mempunyai daya dukung yang cukup kuat.

Apakah berbeda dengan pondasi tiang pancang? Tentu saja, dari segi perbedaan fungsi sebenarnya tidak cukup signifikan, perbedaan hanya saat proses pengerjaannya saja.

Sekarang, giliran jenis-jenisnya yang akan kami bahas. Karena pondasi bore pile juga jenis dan setiap jenisnya punya teknik pemasangan yang berbeda pula. Simak yuk!

Jenis Pondasi Bore pile

Jenis Pondasi Bore pile
Jenis Pondasi Bore pile

Metode pemasangan detail biasanya berawal dari proses pembuatan lubang pada tanah berdimensi vertikal, dan ini menggunakan teknik pengeboran dengan mesin bore pile. Teknik yang digunakan pun beragam, bisa menggunakan teknik metode dry boring atau bisa juga menggunakan teknik wash boring.

Proses pengeboran lubang dilakukan sampai kedalaman yang telah ditentukan atau sampai pada tanah keras dengan daya dukung yang telah dihitung dan sudah sesuai dengan perhitungan sebelumnya.

Ada 3 jenis pondasi bore pile yang umum digunakan berdasarkan alat dan metode pengerjaannya, antara lain:

1. Bore Pile Mini Crane

Teknik pemasangan jenis ini diawali dengan melakukan pengeboran tanah yang sesuai dengan diameter lubang antara 30 cm, 40 cm hingga 80 cm, dan ini menggunakan metode sistem wet boring.

Saat proses pengeboran untuk pondasi jenis mini crane ini sangat membutuhkan banyak air untuk mendukung kerja mata bor. Keuntungan dari jenis pondasi ini adalah memiliki fleksibilitas. Maksudnya, dalam proses bore pile mini crane ini lebih mudah menentukan titik dan pemindahan alat.

2. Bore Pile Gawangan

Jenis pondasi bore pile gawangan punya sistem kerja dan alat yang mirip dengan mini crane. Perbedaannya hanya terletak pada bagian tiang tempat tuas gear box dan bagian sasisnya.

Ketika prosesnya, dibutuhkan tambang pada kiri dan kanan alat pengeboran. Untuk menjaga keseimbangan alat selama pengeboran, kedua tambang tersebut akan dikaitkan pada bagian lain agar lebih kokoh.

Penyedia jasa bore pile di setiap daerah biasanya sering menggunakan jenis bore pile gawangan ini. Karena kemudahannya yang dapat dibongkar pasang dan dirangkai sesuai kebutuhan.

3. Strauss Pile

Cara pengeboran untuk pondasi strauss pile ini adalah tanpa menggunakan bantuan air untuk melunakkan tanah, atau biasa disebut dry boring. Biasanya, menggunakan tenaga manual atau tenaga manusia untuk memutar mata bor.

Alat bore pile ini tergolong lebih praktis dan ringkas dengan komponen yang cukup simpel, tidak menimbulkan kebisingan, dan pastinya mudah dioperasikan. Proyek skala kecil seperti perumahan, perkantoran, ruko ataupun pabrik, sangat cocok menggunakan jenis bor pile ini.

Namun, karena manusia yang menggerakkan alatnya sehingga jenis ini ada kekurangannya yaitu mempunyai kemampuan menggali dengan diameter kecil antara 30 cm hingga 40 cm saja.

Bukan sembarang orang yang bisa menggunakan metode pelaksanaan pondasi jenis bore pile ini. Harus dilakukan oleh pekerja yang berpengalaman agar dikerjakan sesuai dengan prosedur yang aman. Simak ulasannya.

Metode Pemasangan Pondasi Bore pile

Metode Pemasangan Pondasi Bore pile
Metode Pemasangan Pondasi Bore pile

Berikut ini ada beberapa tahapan wajib yang harus dilakukan dalam pelaksanaan pondasi ini, antara lain:

1. Tahap Persiapan

  • Siapkan tempat dan lokasi agar aman dilakukan untuk proses pembuatan pondasi.
  • Tentukan adanya akses jalan keluar masuk pada proses pelaksanaan.
  • Menentukan letak titik-titik bore pile di lapangan.
  • Membuat jadwal dan waktu pelakasanaan pondasi.
  • Mempersiapkan laporan dan monitoring.

2. Galian

  • Atur alat pada posisi titik yang akan dibor.
  • Melakukan pengaturan mesin bor yang sesuai penggunaan.
  • Proses pengeboran pada kedalaman 6 m dan memasang casing 6 m juga.
  • Gunakan full casing ketika proses pengeboran, hal tersebut untuk mengatasi tanah longsor pada lapisan tanah yang kondisinya tidak baik.
  • Proses pengeboran ke kedalaman yang sesuai kehendak.
  • Gunakanlah bucket cleaning untuk membersihkan lumpur pada lubang bor.
  • Catatlah kedalaman, jenis, muka air tanah, dan ketebalan lapisan tanah.

Ada 3 jenis galian pada metode pengerjaan bore pile, antara lain:

  • Metode Kering

Sangat tepat digunakan pada tanah diatas muka air tanah yang ketika proses pengeboran tidak akan terjadi longsor pada dinding lubangnya.

  • Metode Basah

Diaplikasikan ketika proses pengeboran melewati muka air tanah, sehingga lubang bor akan longsor jika dindingnya tidak ditahan.

  • Metode Casing

Pengaplikasian metode ini adalah jika lubang bor sangat rentan terhadap longsor.

Instalasi Tulang / Penulangan

  • Pekerjaan penulangan tiang bor sudah dapat dilakukan bersamaan ketika proses persiapan.
  • Letak tulangan mesti berdekatan dengan alat berat demi kemudahan.
  • Mengerjakan instalasi tulangan.

Pengecoran

  • Mengerjakan pengecoran material.
  • Menutup lubang bekas pengecoran.

Semua jenis pondasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk jenis bore pile. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan buat kamu yang ingin membangun proyek besar dengan menggunakan pondasi jenis ini. Simak ulasannya.

Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Bored Pile

Untuk pondasi jenis bore pile sendiri, ada beberapa kelebihan dalam pengaplikasiannya, antara lain :

Kelebihan

  • Aman diaplikasikan di area yang sempit dan padat bangunan.
  • Tidak menimbulkan getaran dan guncangan yang terlalu keras, sehingga tidak merusak bangunan di sekitarnya.
  • Pada kedalaman tiang cukup bervariasi karena sesuai dengan jenis yang digunakan.
  • Ketika proses pengeboran, tidak mengakibatkan pergeseran tiang atau gelombang pada tanah.
  • Pondasi bore pile ini mempunyai ketahanan yang jauh lebih tinggi terhadap beban lateral.
  • Untuk meningkatkan ketahanannya, pada bagian dasar pondasi bisa dibuat lebih lebar.
  • Kondisi dasar bored pile didirikan dapat dicek langsung.

Lalu, bagaimana dengan kekurangannya? Lihat penjelasan berikut ini.

Kekurangan

  • Untuk pengeboran sangat tergantung cuaca. Pada cuaca tertentu, pengeboran bisa sangat sulit dilakukan atau sebaliknya.
  • Tanah yang mengandung komposisi pasir tinggi, tidak bisa dibuat pembesaran ujung pondasi.
  • Proses pengeborannya bisa mengurangi kepadatan tanah.
  • Bisa terjadi longsor jika proses pemasangan tidak menggunakan casing.
  • Jika air masuk ke lubang bor, maka kondisi tanah akan terganggu, sehingga mengurangi kekuatan tanah untuk menahan tiang.
  • Dasar lubang rentan terkena timbunan lumpur sehingga berakibat tidak maksimal pada kedalaman lubangnya.

Kamu pasti penasaran alat apa yang digunakan untuk membuat pondasi bore pile ini? Ada lho, beberapa peralatan berat yang biasa digunakan dalam proses pembuatannya, di antaranya yaitu:

Alat Untuk Membuat Pondasi Bore pile

Excavator

Alat ini digunakan untuk melakukan penggalian pada tanah. Alat ini terdiri dari alat pengeruk, roda, alat penggalian, dan wahana putar.

Dumptruck

Merupakan alat untuk memindahkan material yang dibutuhkan untuk membuat pondasi bored pile. Sehingga, konstruksi yang dikerjakan lebih mudah karena letak posisi material dengan lokasi kerja menjadi lebih dekat.

Drilling Machine

Ini termasuk alat utama yang berperan besar pada proses pengeboran pondasi bore pile. Dengan menggunakan alat ini, tiang bor bisa dipasang dengan cepat sekaligus mengerjakan proses pengecoran pondasi agar tertutup.

Crawler Crane

Crawler Crane

Sebagai alat alternatif yang menggantikan peran tower crane. Efektif digunakan untuk pembangunan pondasi yang memerlukan alat berat dan posisinya cukup tinggi.

Demikian pembahasan mengenai pondasi bore pile yang berguna untuk proyek besar. Mulai dari fungsi, jenis-jenisnya, metode pelaksanaan, kelebihan dan kekurangan serta alat pembuat pondasinya.

Jika kamu berminat membangun proyek yang menggunakan pondasi bore pile ini, ada baiknya konsultasikan dan serahkan pekerjaan pada ahlinya karena proses pengerjaan pondasi ini tidak semudah yang kamu kira. Semoga artikel ini bermanfaat.

Just an ordinary people.