...
Perlu Tahu! 6 Jenis Sumur yang Umum Digunakan
Perlu Tahu! 6 Jenis Sumur yang Umum Digunakan

Perlu Tahu! 6 Jenis Sumur yang Umum Digunakan

Apakah di rumahmu belum ada sumur dan  berencana membangunnya dalam waktu dekat? Kalau belum, simak artikel bermanfaat ini, yuk! -MegaBaja.co.id

Sebelum membuat sumur, pastikan kamu sudah mengetahui berbagai jenis sumur. Setiap jenis sumur memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing.  Dua hal tersebut harus dipertimbangkan agar bisa membuat tipe sumur yang efektif dan sesuai kebutuhan di rumah. Karena kesalahan dalam membuat jenis sumur akan menyulitkan kamu untuk mendapatkan air.

Sumur sangat bermanfaat sebagai sumber penghasil air tanah di rumah. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia membutuhkan mata air dari sumur karena lokasinya jauh dari danau dan sungai.

Warga Indonesia pun telah lama menggunakan air sumur untuk kehidupan sehari-hari, mulai dari mencuci pakaian dan perabotan, mandi, dan sebagai sumber air minum.

Zaman dulu, sumur hanya ada satu jenis yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan kehidupan. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, sekarang sudah ada berbagai jenis sumur yang kegunaannya berbeda-beda pula.

Mungkin kamu sendiri dapat merasakan manfaatnya jika membuat sumur penghasil air sesuai jenis yang dibutuhkan. Apa saja macam-macam sumur yang sering digunakan di rumah? Simak penjelasan berikutnya tentang jenis-jenis konstruksi sumur yang umum digunakan.

6 Jenis Sumur yang Banyak Dijumpai Sehari-hari

Dalam artikel ini akan mengenalkan 6 jenis sumur dan juga fungsinya. Antara lain:

1. Sumur Pompa

Sumur Pompa
Sumur Pompa

Jenis dumur ini kerap kali ada di setiap rumah, karena berfungsi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Teknik penggaliannya pun menggunakan sistem yang sederhana dan tidak menghabiskan biaya besar. Sumur pompa terbagi menjadi tiga, yaitu :

  • Sumur pompa dalam air, jenis ini berada di dalam air. Cara kerjanya dengan menyedot air lalu mengalirkannya ke pipa.
  • Pompa sumur dangkal. Kinerja sumur ini mirip dengan pompa dalam air, yakni dengan cara menyedot air di dalam tanah. Namun, pompa dalam air hanya bisa menyedot air maksimal di kedalaman 9 meter saja.
  • Pompa sumur dalam. Pompa ini mampu menyedot air sampai ke kedalaman yang lebih baik dari pada pompa sumur dangkal. Maksimal mampu menyedot air yang ada pada kedalaman 11-20 meter. Sumur jenis ini sering berada di hotel, perkantoran, pabrik atau bangunan komersil lain.

2. Sumur Galian

Kinerjanya yang sederhana menyebabkan sumur galian banyak dibangun di kawasan pemukiman. Cara kerja sumur ini masih menggunakan cara tradisional, yaitu dengan menggali ke dasar tanah dengan menggunakan sekop atau cangkul. Sumur galian sangat dangkal karena sumber air bisa langsung keluar meski menggalinya hanya dengan perkakas sederhana saja.

Di atas sumur galian biasa dipasang tembok melingkar sebagai pelindung agar sumber air tidak terkena kontaminasi. Agar sumber air semakin aman, biasanya dipasang pelindung pada permukaan sumur agar tidak ada zat lain atau air hujan yang mengalir ke dalamnya.

Meski sudah jarang dijumpai, tetapi sumur galian masih eksis di daerah pedesaan yang air tanahnya masih bersih dan belum banyak terkontaminasi zat-zat kimia akibat aktivitas pabrik dan industri lainnya.

3. Sumur Bor

Sumur Bor
Sumur Bor

Sesuai namanya, sumur bor adalah sumur yang dibuat dengan cara dibor. Menggunakan teknik penggalian dengan alat berat dan canggih karena berada di dalam batuan keras. Karena proses penggaliannya menggunakan alat yang canggih, maka kedalamannya bisa mencapai 900 meter.

Pada umumnya sumur jenis ini selalu eksis di kawasan industri yang membutuhkan air dalam jumlah yang besar. Kualitas air yang dihasilkan sumur bor tergolong baik karena kedalamannya yang jauh di dalam tanah sehingga masih belum terkontaminasi oleh zat kimia.

Tahukah kamu? Sumur bor ini terbagi lagi menjadi tiga sesuai dengan kedalamannya, lo. Yaitu,  sumur bor submersible adalah sumur bor dengan kedalaman 50-80 meter. Lalu sumur jet pump adalah sumur bor dengan kedalaman 25-50 meter. Terakhir, sumur semi jet adalah sumur yang kedalamannya paling dangkal, hanya bekisar 10-25 meter.

4. Sumur Artesis

Kemudian, jenis yang keempat adalah sumur artesis. Sumur artesis adalah sumur yang tidak memerlukan pompa untuk mengalirkan air. Karena sudah ada tekanan besar dari dalam tanah yang bisa mengalirkan air menyembur dengan lancar. Penyebab tekanan ini karena adanya topografi di permukaan tanah.

Permukaan tanah yang cekung, tekstur keras, dan di dalamnya terdapat banyak jenis bebatuan menyebabkan air tanah terdorong keluar. Oleh karena itu, sumber air yang ada di dalam tanah bisa langsung menyembur keluar tanpa perlu alat bantu seperti pompa atau mesin lain.

Namun, untuk membuat sumur artesis ini memerlukan peralatan canggih dan menggunakan metode yang sulit dan berisiko. Mesin bor harus bisa menembus lapisan tanah dan batuan keras sampai di kedalaman ratusan meter.

Meski sistem kerjanya hampir sama, tetapi sumur artesis dengan sumur bor memiliki perbedaan yaitu terletak pada kegunaannya. Sumur bor biasa digunakan pada bangunan skala kecil, sedangkan penggunaan sumur artesis digunakan untuk skala yang lebih besar.

5. Sumur Pantek

Mungkin masih banyak orang yang belum pernah mendengar istilah ini. Sumur pantek yaitu sumur bor yang dibuat di area persawahan dan bermanfaat untuk mengairi lahan garapan pertanian.

Walau sumur ini termasuk ke dalam sumur bor karena penggaliannya menggunakan proses pengeboran. Namun, sumur pantek punya fungsi khusus karena penggunaannya di area persawahan untuk cadangan sumber air agar lahan pertanian tidak mengering meski di musim kemarau. Sumur ini memiliki kedalaman antara 20-60 meter.

6. Sumur Resapan

Sumur Resapan
Sumur Resapan

Jenis ini berbeda dari sumur-sumur yang sudah diterangkan di atas. Tujuan penggalian sumur ini bukan untuk mendapatkan sumber mata air, tapi untuk wadah penampung air hujan yang turun ke permukaan yang bersifat kedap air sehingga tak bisa diserap tanah. Contohnya, seperti atap rumah dan jalan yang berlapis aspal atau beton.

Teknik penggalian sumur resapan juga berbeda dari sumur jenis lainnya. Penggalian sumur resapan terhitung sangat dangkal karena kedalamannya tidak mencapai batas air tanah. Sumur jenis ini hanya berada di atas air tanah saja. Sayangnya, masih banyak warga yang belum memiliki sumur resapan di dekat rumahnya, padahal fungsinya sangat baik untuk jangka waktu lama.

Sumur resapan memiliki beberapa manfaat, di antaranya yaitu:

  • Dapat mengurai sampah organik dan membantu agar proses pembusukan lebih cepat dan bisa menjadi pupuk kompos sehingga berguna untuk menyuburkan tanah.
  • Tampungan air hujan tidak akan terbuang sembarangan karena sudah ditampung di dalam sumur resapan. Kemudian air tersebut dapat menjadi sumber mata air cadangan yang bisa kamu manfaatkan untuk ke depannya.
  • Menjadikan kondisi tanah lebih gembur dan mengandung banyak mineral karena pembusukan mikroorganisme.
  • Dapat menyuburkan tanaman karena tanah di sekitar sumur resapan sangat gembur dan subur sehingga mengandung banyak mineral.

Itulah pembahasan beberapa jenis sumur dan kegunaannya yang wajib kamu ketahui. Sebelum kamu membangun sumur, kenali dulu kondisi area tempat tinggalmu dan sesuaikan juga dengan kebutuhan. Jangan sampai kamu salah membuat sumur yang berujung mengalami kebocoran mata air dan bisa berakibat fatal. Serahkan pekerjaan kepada ahlinya agar mendapat layanan yang memuaskan. Semoga artikel ini bermanfaat.

Just an ordinary people.