...

Kenalan Dengan Konsep Rumah Rustic, Gaya Baru Rumah Klasik yang Apik

Gaya interior rumah sudah semakin menjamur di kalangan masyarakat umum. Kini tidak perlu jauh-jauh mendatangi seorang arsitek untuk mengetahui tren gaya desain interior yang populer pada saat ini. Salah satunya adalah gaya rumah rustic yang populer beberapa tahun ke belakang. -MegaBaja.co.id

Apa sih konsep rumah rustic itu?

Secara harfiah, dalam bahasa Indonesia, rustic diartikan sebagai sesuatu benda yang berkarat, tua, lusuh dan kasar. Namun dengan beberapa modifikasi dan pembaharuan, konsep rustic bisa diterapkan pada gaya sebuah hunian.

Probo H, seorang arsitek andal berpendapat bahwa gaya rustic juga diartikan sebagai sebuah konsep dalam dekoreasi interior maupun eksterior rumah yang memberikan kesan alami dari material yang tidak dihaluskan. Seperti halnya batu, kayu, logam dan sebagainya. Dalam bahasa arsitektur, konsep rustic ini juga dikenal sebagai konsep desain yang kasar dan memiliki finishing yang belum menyeluruh.

Gaya rustic ini pada dasarnya sudah menjadi tren orang-orang terdahulu, kurang lebih pada abad ke-18 di wilayah Romawi. Namun, tren tentunya terus berkembang sehingga banyak sentuhan-sentuhan modern yang membuat konsep rustic menjadi lebih apik. Bahkan jika diartikan secara bahasa, konsep rustic juga sebenarnya sudah ada di Indonesia. Contohnya bisa dilihat pada rumah-rumah tradisional dengan eksterior kayu dan batu yang kasar.

Lalu, dengan sentuhan gaya modern, seperti apakah karakter rumah rustic yang bisa diterapkan saat ini?

Ciri Khas Rumah dengan Konsep Rustic

Tekstur yang Kuat

Salah satu ciri khas dari konsep rustic adalah gaya tekstur bangunannya yang menonjol atau kuat. Selain itu karakter bangunannya pun tampak terlihat kokoh dari mulai bagian bawah hingga atap rumah. Rumah dengan konsep rustic kebanyakan tidak memiliki plafon sehingga bagian rangka atap terekspos dan menjadikan bangunannya terlihat lebih luas.

Mengusung tema hampir mirip dengan unfinished building, tema rustic juga biasanya memiliki beberapa bagian tembok rumah yang tidak dicat dengan sempurna. Bahkan ada juga yang tidak dicat sama sekali.

Pemilihan Material Kayu

Kayu bisa diterapkan hampir pada setiap konsep rumah, terutama rustic. Namun pada gaya rumah rustic, material kayu yang dipakai tidak sembarangan. Jenis kayu yang biasa digunakan adalah unfinished wood atau kayu yang terlihat lebih tua dan antik.

Proses yang dibutuhkan untuk mendapatkan kayu dengan tampilan seperti ini adalah dengan menambahkan polesan bahan tertentu pada permukaannya. Hal ini dilakukan agar permukaan kayu terlihat lebih mengkilap dan basah.

Permainan Tekstur

Jika dalam konsep rumah minimalis, interior dan berbagai elemennya diatur agar terlihat lebih sederhana dan clean, maka hal itu berbanding terbalik dengan konsep rumah rustic. Penggunaan tekstur pada elemen-elemen interior rumah justru menjadi ciri khas yang melekat pada rumah ini.

Permainan Tekstur

Dengan adanya tekstur dan motif yang beragam, maka tak heran jika rumah rustic biasanya terlihat lebih “penuh” daripada konsep rumah minimalis yang luas dan bersih. Maka dari itu perlu keterampilan yang lebih untuk menata elemen motif-motif tersebut supaya tetap terlihat rapi dan tidak berantakan.

Salah satu caranya adalah dengan memainkan warnanya, biasanya warna yang familiar dengan tema rustic mencakup warna krem, cokelat, hitam dan putih serta warna-warna hangat lainnya.

Memiliki Kesan Alami dan Hangat

Karena kebanyakan rumah rustic memiliki material kayu dalam konsep bangunannya, maka tidak heran jika kesan yang diciptakannya akan lebih terlihat alami dan natural. Selain itu, pemilihan warna-warna warm juga menjadikannya terlihat lebih hangat dan nyaman dipandang.

Desain jendela yang dibuat berukuran besar juga menjadi salah satu ciri khas dari rumah rustic. Dengan begitu, cahaya matahari akan lebih banyak masuk ke dalam rumah dan memberikan pencahayaan hangat yang alami.

Recycling

Konsep rumah pedesaan yang sederhana dan unik menjadikan recycling atau daur ulang barang menjadi hal yang menunjang konsep rumah rustic. Salah satunya adalah dengan menggunakan barang-barang bekas sebagai bahan dekorasi. Dalam dunia arsitektur, setidaknya ada dua konsep rumah yang menggunakan bahan bekas sebagai salah satu elemen dekoratif, yaitu rumah rustic dan shabby chic.

Dekorasi seperti ini biasanya lebih menitikberatkan fungsinya sebagai pajangan. Biasanya semakin antik dan tua pajangan-pajangan tersebut, maka nilai estetikanya semakin tinggi dan terlihat semakin unik.

Nah, dengan beberapa ciri khas di atas, sudah bisa terbayang ‘kan bagaimana penampilan keseluruhan dari rumah rustic? Jika dilihat dari karakteristiknya, mungkin kamu hanya akan membayangkan sebuah rumah tua dan kumuh.

Eits! Jangan salah, konsep rumah rustic kini sudah banyak dimodifikasi dan terlihat lebih modern. Bahkan rumah dengan konsep rustic kini juga banyak ditemukan pada rumah-rumah di daerah perkotaan.

Jadi, jika kamu ingin membuat konsep rumah rustic yang tetap terlihat classy dan modern, tentu sangat mudah! Di bawah ini ada beberapa inspirasi yang bisa kamu terapkan pada rumah rustic modern-mu. Simak, ya!

Konsep Rumah Rustic Modern

Mix and Match Furniture Etnic

Kesan rumah rustic bisa dihadirkan hanya dengan menambahkan sedikit saja sentuhan etnic, lho! Jika kamu membayangkan rumah rustic harus memiliki material kayu di setiap sudut rumahnya, maka kamu keliru. Membuat rumah menjadi terlihat antik dengan konsep rustic bisa kamu lakukan dengan hanya menambahkan beberapa furniture etnic saja.

Lantai marmer, kitchen set modern dan lampu-lampu cantik bisa menyatu dengan beberapa furniture antik sehingga menciptakan kesan rustic yang natural namun lebih elegan.

Tambahkan Panel Kayu

Jika memiliki atap berbahan kayu tua terlalu sulit, maka cukup tambahkan beberapa panel kayu pada bagian rumahmu. Kamu hanya perlu memilih beberapa area saja yang mau ditambahkan dengan panel kayu ini. Misalnya bisa diletakkan di dinding ruang tamu, ruang makan, atau bahkan bisa menjadi pengganti headboard di tempat tidur.

Tekstur kayu yang unik dan cantik akan menyulap rumahmu menjadi rustic dalam seketika.

Menggunakan Warna Earth Tone dengan Maksimal

Hal lain yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan rumah rustic adalah dalam pemilihan warna tanah atau biasa dikenal dengan warna-warna earth tone seperti cokelat, krem, beige dan sebagainya.

Menggunakan Warna Earth Tone dengan Maksimal

Warna-warna tersebut bisa kamu aplikasikan pada beberapa furniture di rumah. Pilihlah warna yang paling mendekati unsur alam, seperti warna abu-abu yang diambil dari warna bebatuan, warna cokelat seperti batang kayu dan sebagainya.

Pemilihan Bahan Meja Counter di Dapur

Berikutnya adalah pemilihan bahan untuk meja counter. Salah satu sudut di area dapur ini juga bisa menunjang konsep rustic di rumahmu. Tapi jangan lupa untuk mengikutsertakan aksen kayu agar kesan alaminya tidak hilang. Untuk menambah unsur modern, kamu bisa memilih bahan marmer untuk bagian meja counternya.

Pemilihan Bahan Meja Counter Dapur

Kitchen set kayu dengan meja counter berbahan marmer sudah cukup menciptakan penampilan rustic yang lebih modern.

Dinding Batu Alam

Selanjutnya adalah pemakaian batu alam pada bagian interior rumah. Salah satu konsep rumah rustic adalah natural dan unfinished. Dengan meletakkan batu alam pada salah satu bagian dinding rumah akan memberikan kesan unfinished building yang sangat kental, selain itu juga akan membuat rumah terlihat lebih menyatu dengan alam.

Dinding Batu Alam

Kamu bisa menggunakan tips ini di area ruang tamu, dapur atau ruang makan dan ruang keluarga.

Nah, itulah pembahasan seputar rumah rustic dan beberapa tips yang bisa kamu praktekkan di rumah. Selamat bereksperimen!

Just an ordinary people.