...
Perbandingan Kayu Jati dan Kayu Bengkirai. Kira-Kira, Mana yang Lebih Unggul
Perbandingan Kayu Jati dan Kayu Bengkirai. Kira-Kira, Mana yang Lebih Unggul

Perbandingan Kayu Jati dan Kayu Bengkirai. Kira-Kira, Mana yang Lebih Unggul?

Bangunan konstruksi di Indonesia ini pasti tidak akan jauh dari komponen kayu. Seolah-olah kayu telah menjadi kebutuhan manusia selama berabad-abad, memberikan keindahan alami, ketahanan, dan kehangatan yang tak tertandingi. Beruntung, Indonesia dianugerahi dengan lingkungan alami yang subur. Berbagai tumbuhan hidup di sini. Kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan. Terutama untuk batang tanaman alias kayu seringkali digunakan sebagai bahan baku untuk mendirikan bangunan serta membuat perabotan rumah tangga. -MegaBaja.co.id

Sebenarnya ada banyak sekali jenis-jenis kayu bangunan asli Indonesia yang memiliki kualitas baik maupun biasa saja. Namun, kali ini kita hanya akan membahas dua macam saja, kayu bengkirai dan kayu jati. Kedua jenis pohon ini merupakan pepohonan yang secara alami tumbuh di hutan belantara Indonesia. Pohon bengkirai biasanya tumbuh di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Sedangkan pohon jati paling banyak tumbuh di Pulau Jawa.

Saat ini, kedua pohon jenis ini marak dibudidayakan di pulau-pulau lainnya karena memiliki struktur kuat dan kokoh. Sehingga tak heran, kedua kayu ini sangat disukai masyarakat. Sebelum kita membahas tentang perbandingannya, kita simak terlebih dahulu untuk mengenal lebih jauh tentang pohon jati dan pohon bengkirai ini dulu.

Pengertian Kayu Bengkirai

Pengertian Kayu Bengkirai

Pohon bengkirai (Shorea Lavefolia Endent) merupakan tanaman dalam keluarga Dipterocarpaceae yang biasa dimanfaatkan batangnya sebagai kayu untuk bahan konstruksi dan mebel. Sedangkan nama internasionalnya yaitu yellow balu, karena kayu bengkirai memang memiliki karakteristik yang berwarna kuning. Perbedaan antara bagian kayu gubal dan pondok kayunya cukup jelas, kita bisa membedakannya dari warna getah. Kayu ini juga memiliki tingkat kepadatan yang cukup tinggi sekitar 880-990 kg/m3 pada pengeringan 12%, bahkan sanggup mencapai 1050 kg/m3.

Ciri-ciri fisiknya, kayu bengkirai berwarna kuning kecoklatan hingga coklat tua dengan serat kayu yang kasar dan sering kali  berwarna kontras. Kayu ini juga memiliki kepadatan tinggi dan kualitas serat yang kuat, membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk konstruksi luar ruangan seperti dek, teras, pagar, dan lantai.

Berikut ini karakteristik/ciri-ciri dari kayu bengkirai :

  • Kayu bengkirai memiliki serat dan ikatan yang kuat
  • Serat kayu bengkirai cenderung untuk membuka dan memutar
  • Kayu bengkirai memiliki tingkat kekerasan yang tinggi
  • Kayunya cocok untuk konstruksi luar ruangan
  • Kayu bengkirai tidak cocok untuk konstruksi yang butuh stabilitas tinggi
  • Kayu bengkirai mudah patah karena strukturnya yang keras
  • Warna kayu bengkirai yang dominan adalah kuning kecoklatan

Keunggulan Kayu Bengkirai

Selain memiliki karakteristik yang unik, kayu bengkiran ternyata memiliki banyak keunggulan dan beberapa kekurangan. Pertama yang akan dibahas yaitu keunggulannya terlebih dahulu. Keunggulan dari kayu bengkirai dapat kamu lihat di bawah ini.

  • Kekuatan dan ketahanan. Karena kayu jenis ini memiliki kepadatan tinggi dan serat yang kuat, sehingga memiliki kekuatan yang baik. Kayu ini juga mampu bertahan terhadap beban berat dan kerusakan fisik, tahan serangan serangga, pembusukan, dan kerusakan akibat cuaca.
  • Ketahanan terhadap kelembaban. Kayu bengkirai memiliki ketahanan alami terhadap kelembaban dan air. Jika membuat bangunan yang dekat dengan kelembaban maka kayu bengkirai merupakan pilihan tepat karena ini membuatnya cocok untuk digunakan di lingkungan seperti daerah pesisir atau sekitar kolam renang.
  • Memiliki tampilan yang menarik, yaitu warna kuning kecoklatan hingga coklat tua yang indah. Serat kayu yang kasar dan warna yang kontras memberikan tampilan alami yang menarik pada konstruksi luar ruangan.
  • Memiliki daya tahan jangka panjang. Karena sifat-sifatnya yang tahan lama dan kekuatannya yang tinggi, kayu bengkirai dapat bertahan dalam kondisi yang keras selama bertahun-tahun tanpa perlu perawatan yang intensif.

Kekurangan Kayu Bengkirai

Sesuai yang sudah disebutkan, setelah keunggulan maka kemudian akan dibahas mengenai kekurangannya. Meski banyak keunggulan yang ditawarkan, nyatanya kayu bengkirai memiliki beberapa kekurangan. Mau tahu apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.

  • Harga yang mahal. Kayu bengkirai termasuk kayu keras yang mahal. Harganya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis kayu lainnya di pasaran.
  • Kesulitan pemrosesan, karena kepadatannya yang tinggi, kayu bengkirai adalah kayu yang sulit untuk diproses dan memerlukan peralatan khusus untuk melakukan pemotongan dan pengeboran.
  • Persediaan yang terbatas. Kayu bengkirai hanya dapat ditemukan di daerah tertentu, terutama di wilayah Asia Tenggara. Karena itu, ketersediaannya mungkin terbatas di beberapa lokasi.
  • Perlindungan lingkungan. Meskipun kayu bengkirai memiliki keberlanjutan yang lebih baik daripada beberapa jenis kayu lainnya, masih penting untuk memastikan bahwa kayu bengkirai yang digunakan berasal dari sumber yang dikelola dengan baik dan berkelanjutan.

Pengertian Kayu Jati

Pengertian Kayu Jati
Pengertian Kayu Jati

Berbeda dengan pohon Bengkirai yang notabene tumbuh di hutan belantara. Nah, pohon jati biasanya tumbuh subur di tanah yang cenderung kering dan mengandung kapur. Maka tidak heran jika tanaman ini banyak ditemukan di Pulau Jawa. Pohon jati merupakan salah satu penghasil kayu dengan kualitas terbaik di dunia. Karena memang dari segi kekuatannya juga sangat bagus. Selain itu, kayu jati juga mempunyai serat yang indah sekali.

Kualitas kayu jati umumnya ditentukan oleh asal usul, ukuran, dan kriteria batasan kualitas kayu yang ditoleransi. Misalnya seperti mata sehat, mata mati, dan bercak-bercak putih. Kayu jati memiliki keunikan yaitu terletak pada seratnya yang kuat dan padat, memberikan kekakuan yang luar biasa pada benda yang terbuat darinya. Kayu jati juga memiliki tingkat kelembaban yang rendah, sehingga tidak rentan terhadap penyusutan dan pembengkakan yang sering terjadi pada kayu lainnya.

Selain itu, kayu jati memiliki ketahanan terhadap serangan serangga, jamur, dan cuaca ekstrem, menjadikannya pilihan yang ideal untuk digunakan di luar ruangan. Dalam industri furniture, kayu jati sering digunakan untuk membuat meja, kursi, lemari, dan tempat tidur karena ketahanannya yang luar biasa.

Berikut adalah karakteristik dari kayu jati, yaitu:

  • Dikenal mempunyai struktur yang kuat dan kokoh
  • Tekstur kayu jati juga terbilang keras
  • Kayu jati memiliki serat yang sangat indah, tak heran banyak dijadikan sebagai bahan furniture
  • Kayu jati mengandung minyak alami yang memberikan kekuatan pada seratnya
  • Warna kayu jati adalah coklat kemerah-merahan
  • Kayu jati cocok untuk dijadikan bahan konstruksi dan furniture

Kelebihan Kayu Jati

Kayu jati memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kayu jenis lain. Berikut keterangannya.

Kelebihan Kayu Jati
  • Memiliki kekuatan dan ketahanan yang luar biasa. Kayu ini memiliki serat yang padat dan kuat, membuatnya tahan terhadap beban berat dan deformasi.
  • Memiliki daya estetik karena kayu jati memiliki tampilan yang indah dengan pola serat yang menarik dan variasi warna yang alami. Hal ini membuatnya sangat dihargai dalam industri furniture dan dekorasi.
  • Tahan cuaca dan serangan hama seperti rayap, jamur dan cuaca ekstrem. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk penggunaan di luar ruangan dan aplikasi yang rentan terhadap kerusakan serangga.
  • Memiliki kestabilan dimensi dan memiliki tingkat kelembaban yang rendah, sehingga lebih stabil dan tidak rentan terhadap penyusutan dan pembengkakan yang sering terjadi pada kayu lainnya.

Kekurangan Kayu Jati

Disamping kelebihannya yang mentereng, sayangnya kayu jati juga memiliki kekurangan. Yuk, lihat apa saja kekurangannya.

  • Biaya. Kayu jati termasuk dalam kategori kayu mahal. Harganya lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis kayu lainnya, karena keberlimpahan dan permintaan yang tinggi.
  • Persediaan yang terbatas. Sumber daya kayu jati terbatas dan membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh menjadi pohon dewasa. Hal ini menyebabkan ketersediaan kayu yang terbatas, terutama untuk kayu jati yang berkualitas tinggi.
  • Kayu jati juga memiliki kerapuhan. Meskipun sangat kuat, beberapa varietas kayu jati mungkin rentan terhadap retak atau pecah jika tidak diperlakukan dengan hati-hati dan apik.
  • Pengolahan sulit. Kayu jati memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, sehingga membutuhkan peralatan khusus dan keahlian dalam proses pengolahan dan pengerjaan.

Bagaimana Perbandingannya?

Menurut hasil riset dan kelebihan yang dimiliki, jika kita bandingkan antara kayu bengkirai dan kayu jati, maka kayu jati masih lebih unggul daripada kayu bengkirai di hampir semua aspek. Kayu bengkirai hanya mampu menyamakan kualitasnya dengan kayu jati pada segi tingkat kekerasannya. Kayu jati memang sangat keras. Dan jika pekerja tidak hati-hati melakukan pemrosesan kayu bengkirai, maka akan pecah seketika.

Sedangkan menurut kekuatan dan kokohnya, kayu jati masih jauh lebih baik karena kualitasnya mirip seperti kayu ulin. Begitu pula pada keindahannya, kayu jati memiliki serat yang jelas dan tegas sehingga membuatnya tampak indah. Kelebihan lainnya yaitu kayu jati ini mengandung minyak alami yang membuatnya semakin kokoh seiring dengan berjalannya waktu.

Demikianlah penjelasan tentang perbandingan kayu jati dan kayu bengkirai. Jika kamu ingin menggunakan untuk konstruksi atau mebel, maka pilihlah sesuai kebutuhan dan kemampuan, juga belilah di tempat terpercaya dan sudah berpengalaman.

Just an ordinary people.