...
Ini Dia 10 Jenis Pasir dan Tips Memilih Pasir yang Bagus untuk Bangunan
Ini Dia 10 Jenis Pasir dan Tips Memilih Pasir yang Bagus untuk Bangunan

Ini Dia 10 Jenis Pasir dan Tips Memilih Pasir yang Bagus untuk Bangunan

Tahukah kamu bahwa membangun rumah dan bangunan lain wajib memperhatikan kualitas dan jenis pasir? Rata-rata orang tidak tahu tentang ini. Baiklah, akan kami jelaskan di sini. Jika hendak membangun rumah yang bagus, kamu memerlukan banyak bahan bangunan yang bagus pula. Setiap bahan perlu diperhatikan kualitasnya, mulai dari semen, batu bata, pasir, keramik dan sebagainya. Dan elemen utama yang paling diperhatikan adalah pasir. -MegaBaja.co.id

Pasir yang bagus untuk membangun rumah dan bangunan lain adalah pasir yang jika digenggam lalu dilepaskan mudah pecah dan bertebaran. Jika pasir menggumpal maka kandungan lumpurnya masih cukup tinggi dan masih harus dibersihkan lumpurnya jika ingin digunakan.

Salah menggunakan jenis pasir akan membawa dampak yang tidak baik bagi kekokohan bangunan. Makanya, sangat penting untuk mengenali jenis pasir beserta fungsinya masing-masing agar kamu tidak salah menggunakannya.

Jangan sampai proses pembangunan jadi terhambat atau bangunan yang sudah dibuat justru membahayakan calon penghuninya karena pasir yang digunakan tidak sesuai. Jika kualitas pasirnya sangat buruk maka tidak akan bertahan lama dan mudah retak, besar kemungkinan akan cepat ambruk. 

Pasir itu ibarat bahan utama untuk membangun. Sebagai pengetahuan dan preferensi buat kamu sebelum membangun rumah dan bangunan lain, ada beberapa jenis pasir yang perlu kamu ketahui. Simak informasi di bawah ini. 

Jenis-Jenis Pasir

Umumnya, terdapat banyak jenis pasir yang beredar di pasaran. Dan setiap pasir memiliki karakteristik berbeda dan kegunaan yang berbeda pula untuk bangunan. Berikut ini adalah beberapa jenis pasir yang terbiasa ada di pasaran.

1. Pasir Mundu

Jenis pasir ini sangat umum digunakan dalam proyek konstruksi. Mungkin namanya masih terdengar asing di telinga kamu yang tidak tahu menahu soal konstruksi. Pasir jenis ini merupakan jenis pasir yang paling banyak dijumpai di pasaran. Harganya yang murah dan ketersediaannya yang banyak, membuat pasir ini seringkali digunakan untuk bangun rumah. Tekstur pasir mundu ini lebih keras dan kasar dibandingkan pasir jenis lainnya. Pasir ini berwarna kecoklatan dan biasanya digunakan untuk memasang bata dan plester.

2. Pasir Beton

Pasir Beton
Pasir Beton

Karakteristik pasir beton yaitu berwarna hitam, teksturnya juga halus serta bersifat tidak menggumpal, mudah pecah, dan bertebaran. Pasir beton adalah pasir yang sering digunakan untuk pengecoran membuat beton. Serta seringkali dijadikan untuk plesteran.

3. Pasir Coklat Belitung

Sesuai namanya, pasir ini berasal dari Belitung yang berwarna coklat. Pasir jenis ini punya tekstur yang halus sehingga tidak perlu diayak dulu sebelum digunakan. Harga pasir ini juga tergolong terjangkau.

4. Pasir Urug

Tekstur yang dimiliki pasir urug lebih kasar. Tipe pasir ini didapatkan dari hasil penyaringan limbah pasir seperti sisa ayakan atau sisa pasir yang dicuci.  Dari segi kualitasnya pun biasa saja karena memang tidak digunakan untuk membangun pondasi atau merekatkan batu bata. Biasanya, pasir urug digunakan untuk menyebarkan beban sekaligus menstabilkan tanah. Pasir yang satu ini lebih variatif, yaitu terdiri dari pasir sisa ayakan, pasir sedot, pasir cuci, dan sejenisnya.

Pasir Urug
Pasir Urug

5. Pasir Pasang

Berbeda dengan pasir beton yang lebih mudah menyebar dan pecah. Pasir pasang sifat rekatnya sangat bagus untuk proses konstruksi. Pasir pasang termasuk pasir yang unggul, karena memiliki tekstur yang halus. Hanya saja pasir ini ketika dikepal akan menggumpal. Pasir pasang digunakan untuk merekatkan batu bata, keramik, batu alam, dan lain sebagainya. Pasir jenis ini juga digunakan untuk memplester, dicampur dengan semen untuk perekat bata, dan membangun pondasi.

6. Pasir Putih Rangkas

Sesuai namanya, pasir jenis ini merupakan hasil dari galian yang berlokasi di Rangkasbitung Provinsi Banten. Pasir ini memiliki warna putih ke abu-abuan dengan tekstur yang lembut dan terdiri dari butir-butir besar sehingga tidak halus seperti pasir pasang. Namun, jika ingin menggunakannya maka pekerja harus mengayaknya terlebih dahulu.

Rata-rata pasir ini dijual dengan harga murah. Tapi, meskipun dijual dengan harga yang murah, tidak mengurangi kualitasnya. Pasir Rangkas ini tetap menjadi pilihan terbaik untuk digunakan dalam proses pembangunan. Pasir putih rangkas digunakan untuk merekatkan (plester), memasang keramik, cor pondasi, pembuatan batako, genteng, hebel, dan lain sebagainya.

7. Pasir Putih Bangka

Sepadan dengan namanya, pasir ini berasal dari Bangka Belitung. Pasir satu ini dapat dikatakan memiliki kualitas yang sangat bagus. Warnanya cukup beragam tergantung pada tempat galian pasir tersebut. Ada yang berwarna putih bersih, cokelat, cokelat keputihan, dan kuning kecoklatan. Dalam konstruksi, pasir ini digunakan untuk pembuatan beton, plester, cor, dan masih banyak lagi. Memiliki tekstur yang halus sehingga tidak perlu diayak. Bahkan, para pekerja bisa langsung menggunakannya untuk memplester.

8. Pasir Putih Lampung

Harga Pasir putih Lampung lebih terjangkau dibandingkan dengan pasir putih Bangka. Kualitas pasir ini bagus dan bertekstur halus. Pasir ini tidak benar-benar berwarna putih seperti pasir putih Bangka. Kadang ada yang agak kekuningan dan kecoklatan.

9. Pasir Merah atau Jebrod

Mungkin jarang yang mengetahui jenis pasir ini. Namun, pasir merah sudah lumrah. Para pekerja pasti sudah tidak asing dengan jenis pasir yang satu ini. Pasir merah atau yang juga dikenal dengan sebutan Jebrod sering digunakan untuk membuat beton. Jenis pasir ini akan dicampur dengan pasir beton supaya daya rekat yang dihasilkan makin kuat. Pasir ini memiliki warna merah yang beragam seperti warna merah bata, merah kecoklatan, dan merah oranye.

10. Pasir Sungai

Ini merupakan pasir yang umum digunakan. Pasir sungai memiliki tekstur kasar karena berasal dari batuan sungai yang keras. Tetapi bukan berarti teksturnya sangat kasar. Pasir sungai masih masuk ke dalam pasir halus karena memiliki daya rekat yang tidak kalah dengan jenis-jenis yang lain. Pasir sungai sering dipilih untuk membangun pondasi karena sudah terbukti lebih tahan lama.

Memilih jenis pasir untuk bangunan memang penting, tapi kamu juga wajib mengetahui ciri-ciri pasir yang berkualitas dan bagus untuk menunjang pembangunan rumah hunian dan bangunan lain. Ingin bangunan yang kuat dan tahan lama pasti dibutuhkan elemen yang berkualitas pula. Simak ulasannya.

Ciri-Ciri Pasir yang Bagus

Ada beberapa ciri-ciri pasir yang bagus menurut standar SNI. Apa saja itu? Di dunia proyek konstruksi atau pembangunan, pasir menjadi salah satu bahan material utama yang tidak boleh terlewatkan. Eksistensinya sangat penting karena digunakan untuk menjadi perekat dengan bahan lain seperti semen yang akan membuat bangunan menjadi kokoh.

Ciri-Ciri Pasir yang Bagus

Dan ternyata selain jenis-jenis yang baru saja dijelaskan, kualitas pasir juga dapat dibedakan berdasarkan karakteristik standar SNI. Berikut beberapa ciri-cirinya:

  1. Pasir berkualitas memiliki indeks kekerasan di bawah 2.2. Butirannya tajam dan keras.
  2. Pasir tidak mudah hancur. Ketika diuji dengan Natrium Sulfat bagian yang hancur maksimal 12% saja. Ketika diuji dengan Magnesium Sulfat yang hancur maksimal 10% saja.
  3. Karakteristiknya memiliki butir yang keras dan tajam.
  4. Pasir tidak mengandung lumpur lebih dari 5%. Kamu bisa mencucinya terlebih dulu jika kandungan lumpur dalam pasir lebih dari 5%.
  5. Pasir tidak terlalu banyak mengandung banyak bahan organik.
  6. Susuran pasir harus beraneka ragam.
  7. Pasir memiliki reaksi negatif terhadap golongan alkali agar saat digunakan untuk membuat beton menjadi awet.
  8. Pasir laut tidak boleh digunakan untuk campuran beton kecuali memang yang sudah direkomendasikan oleh lembaga pemerintah.
  9. Untuk memplester, lebih baik menggunakan pasir pasang.

Demikian pembahasan mengenai jenis pasir dan ciri-cirinya. Dari poin-poin di atas, ternyata memilih pasir yang berkualitas tidak sembarangan dan bukan hal yang mudah. Makanya, dianjurkan untuk kamu wajib mengetahui jenis dan ciri-ciri pasir yang bagus sebelum membangun. Kendati, agar bangunan tetap awet dan tahan lama. Konsultasikan kepada ahlinya yang sudah berpengalaman agar kamu mendapat informasi yang jelas, nyata dan terhindar dari penipuan. Semoga artikel ini bermanfaat.

Just an ordinary people.