Listrik merupakan salah satu energi yang memiliki peranan paling penting. Namun tak jarang, tanpa sadar kita telah boros terhadap penggunaan listrik harian sehingga tagihan membengkak. Untuk itu, penggunaan listrik yang dapat dipantau dan dikontrol sesuai dengan kebutuhan adalah impian semua orang bukan? -MegaBaja.co.id
Saat ini, pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah menyediakan dua sistem pembayaran listrik, yaitu pembayaran listrik pasca bayar dan prabayar. Jika sebelumnya hanya ada listrik pasca bayar, kini masyarakat diberikan pilihan sistem prabayar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Pelanggan yang menggunakan listrik pasca bayar biasanya akan mendapatkan tagihan listrik pada akhir bulan sesuai dengan pemakaiannya. Sedangkan, untuk prabayar sendiri pelanggan akan membayar atau membeli token listrik terlebih dahulu kemudian nomor token dimasukkan ke meteran. Oleh karena itu, listrik prabayar juga dikenal sebagai listrik token.
Sistem pembayaran listrik dengan token atau prabayar bisa dibilang sama seperti membeli pulsa internet. Pelanggan diwajibkan membeli token terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Nah, untuk mengetahui listrik prabayar atau token lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ya!
Ada juga nih tips dari kami apabila ingin membuat desain rumah yang hemat listrik, yuk simak artikelnya 10 ide desain rumah yang hemat listrik.
Apa Itu Listrik Prabayar?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, listrik prabayar merupakan pembayaran listrik yang dilakukan di awal sebelum menggunakannya.
Pelanggan dapat mengatur dan mengontrol jumlah energi yang akan digunakan. Pembelian listrik prabayar akan mendapatkan nomor token yang berjumlah 20 digit. Nomor inilah yang kemudian dimasukkan pada meteran digital atau bargainser.
Harga yang ditawarkan pun beragam, dimulai dari harga Rp20.000,- hingga Rp1.000.000,- Berikut adalah jumlah kWh yang akan kamu dapatkan sesuai dengan tarif yang telah dipilih setelah terpotong Pajak Pembangunan Jalan (PPJ) sebesar 3%.
| Token | Pulsa | listrik |
| Rp20.000 | Rp17.000 | 13,2 kWh |
| Rp50.000 | Rp47.000 | 33,1 kWh |
| Rp100.000 | Rp97.000 | 66,2 kWh |
| Rp250.000 | Rp244.000 | 132,2 kWh |
| Rp500.000 | Rp494.000 | 328,9 kWh |
| Rp1.000.000 | Rp994.000 | 659,7 kWh |
Kamu bisa membeli token listrik di e-commerce, PLN Mobile atau konter terdekat.
Akhir – akhir ini, penggunaan token listrik telah menjamur di kalangan masyarakat dan menjadi tren. Banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari penggunaan token listrik atau pembayaran listrik prabayar. Berikut adalah keunggulan dan manfaat token listrik yang harus kamu ketahui!
Keunggulan Menggunakan Listrik Prabayar
Listrik prabayar telah direkomendasikan langsung oleh PLN loh. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, melainkan karena listrik prabayar dianggap memiliki banyak manfaat. Apa saja? Yuk perhatikan penjelasannya!
Penggunaan Listrik Dapat Dikontrol
Salah satu keunggulan dari listrik prabayar atau token adalah penggunaannya yang lebih mudah dipantau sehingga kita bisa mengontrol besaran energi yang digunakan. Dengan pemberitahuan jumlah pulsa pada meteran, kita jadi lebih bisa tahu seberapa banyak telah menggunakan listrik.
Meski begitu, tagihan dan penggunaan listrik prabayar tetap dipengaruhi oleh luas rumah dan konsumsi harian ya.
Dapat Disesuaikan Dengan Budget
Listrik prabayar dapat disesuaikan dengan budget dan kondisi keuangan masing-masing loh. Kamu tinggal memilih berapa besaran token listrik yang akan dibeli. Tarifnya dimulai dari harga Rp20.000,- sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan. Setelah itu, kamu tinggal mengatur konsumsi listrik harianmu.
Batas Masa Aktif Tidak Berlaku
Jika kamu membeli token listrik, kamu tidak perlu khawatir akan batas masa aktif. Karena pada sistem prabayar ini, kamu bisa menikmati token yang dibeli sampai habis dengan sendirinya. Selama masih ada pulsanya, kamu bisa terus menikmati listrik tanpa takut dikejar batas masa aktif.
Tidak Ada Denda Sanksi Keterlambatan dan Pemutusan
Biasanya, jika kita terlambat membayar listrik akan dikenakan denda dan pemutusan aliran listrik. Namun pada listrik prabayar, ketentuan ini tidak berlaku. Jika kamu telat mengisi ulang token, listrik di rumahmu hanya akan padam dan tanpa ada pemutusan aliran.
Kamu hanya perlu membeli dan mengisi ulang token listrik tanpa perlu membayar denda keterlambatan. Setelah itu, listrik rumahmu akan kembali menyala sehingga aktivitas dapat berjalan seperti semula. Namun tak perlu risau, sebelum kehabisan listrik dan mati total, meteran digital akan berbunyi sebagai tanda listrik akan habis.
Penggunaan listrik prabayar sangat cocok jika digunakan pada kontrakan, kos – kosan hingga rumah. Penghuni kos atau kontrakan hanya perlu mengisi token dan mengatur penggunaannya sendiri, sehingga pemilik tidak perlu repot meminta tagihan lagi. Cara ini dinilai lebih efektif dan efisien.
Namun, sebelum memasangnya pada rumah, akan lebih baik jika kamu juga mempertimbangkan kelemahan dari listrik prabayar ini. Yuk, simak penjelasan mengenai kelemahan dan kekurangan listrik prabayar!
Kekurangan Menggunakan Listrik Prabayar
Listrik prabayar juga memiliki kelemahan yang mesti kamu perhatikan sebelum menggunakannya nih. Apa saja? Yuk, cari tahu!
Harus Senantiasa Memantau Jumlah Token
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, listrik akan padam jika token listrik mu telah habis. Untuk menghindari hal tersebut, kita perlu selalu memantau sisa pulsa atau token. Biasanya meteran akan berbunyi sebagai pertanda token listrik akan habis. Jadi, kita bisa tahu kapan harus isi ulang.
Bunyi Nyaring yang Mengganggu
Meski bunyi yang dikeluarkan oleh meteran dapat bermanfaat bagi kita, namun bunyi tersebut terkadang mengganggu para tetangga. Untuk menghentikan bunyi ini, kamu bisa menekan tombol apa pun. Cara ini bisa menjeda bunyi alarm token untuk beberapa saat saja. Jadi jangan lupa untuk segera mengisi token listrik ya!
Meteran yang Sensitif Sehingga Mudah Rusak
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan meteran digital listrik prabayar mudah mengalami kerusakan. Salah satunya adalah salah memasukkan kode, terjadi gangguan dari PLN, hingga mengakibatkan risiko kebakaran jika pemasangan tidak dilakukan sesuai prosedur.
Meteran digital listrik prabayar memang sensitif, sehingga diperlukan kehati – hatian dalam penggunaannya. Hal ini diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama menggunakannya.
Waktu Pengisian Token
Apakah kamu tahu? Mengisi token listrik tidak bisa dilakukan saat tengah malam loh. Dari pukul 23.00 hingga 02.00, pengisian token listrik tidak bisa dilakukan di waktu-waktu tersebut. Jadi, kalau kamu kehabisan token di jam tersebut, harap sabar menunggu ya. Permasalahan ini masih bisa teratasi dengan mengisi token listrik sebelum jam – jam tersebut.
Meski penggunaan listrik prabayar masih terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan, namun hal tersebut masih dapat diatasi dengan beberapa cara.. Salah satunya dengan mengetahui dan mengenal seluk – beluk listrik prabayar, dimulai dari pemasangan, pengisian token, hingga perawatannya.
Listrik prabayar memang dianggap sebagai salah satu upaya untuk melakukan penghematan listrik rumahan. Karena dengan menggunakan listrik prabayar, kita bisa mengontrol konsumsi listrik harian sehingga lebih hemat dan dapat disesuaikan dengan budget serta kebutuhan. Nah, itulah beberapa penjelasan singkat mengenai listrik prabayar. Semoga bermanfaat!
