...
Mengenal Overstek, Lebihan Atap yang Dapat Berfungsi Menekan Ongkos Perawatan Bangunan
Mengenal Overstek, Lebihan Atap yang Dapat Berfungsi Menekan Ongkos Perawatan Bangunan

Mengenal Overstek, Lebihan Atap yang Dapat Berfungsi Menekan Ongkos Perawatan Bangunan

Atap merupakan salah satu elemen konstruksi yang berperan untuk melindungi penghuni sebuah bangunan dari terik matahari, macam-macam cuaca, maupun berbagai hal yang bersifat membahayakan. Ketika hendak membangun atap, terdapat bagian yang sering diperhitungkan dan tidak luput dari perhatian para pekerja konstruksi. Bagian tersebut adalah overstek. -MegaBaja.co.id

Untuk mengetahui manfaatnya bagi bangunan, mari simak pengertian overstek terlebih dahulu beserta hal-hal yang harus diperhatikan ketika hendak membangun struktur atap tersebut.

Apa Itu Overstek?

Apa Itu Overstek?
Apa Itu Overstek?

Ketika mengamati fasad sebuah bangunan gedung ataupun rumah, kamu akan menemukan bagian sisi atap yang menjulur dari strukturnya. Terdapat beberapa istilah yang kerap menjuluki bagian tersebut dengan sebutan topi-topi, panyaweran, atau teritisan. Sedangkan untuk sebagian besar masyarakat yang masih awam, menyebutnya dengan istilah lebihan atap.

Overstek didesain menonjol ke arah luar bangunan tanpa ditopang oleh penyangga, tiang, atau dinding sehingga tampilannya tampak menggantung.

Meski demikian, struktur bangunan memiliki kekokohan yang baik. Material yang dipakai dalam pembuatan overstek biasanya dari beton atau cor-coran.

Tidak hanya pada atap, overstek juga dapat diterapkan pada lantai dua bangunan, lho! Ini dapat dibentuk menggunakan balok lantai dua dengan syarat memiliki lebar lebih dari satu lantai. Nah, bagian yang menjulur keluar dari bangunan itulah yang dapat difungsikan sebagai overstek, baik ring balok ataupun rangka atap.

Tujuan Overstek

Bagian dari struktur atap yang menjulur ini tidak serta merta dibuat begitu saja jika tidak memiliki fungsi bagi bangunan. Overstek berguna untuk memberikan perlindungan pada badan rumah.

Di negara tropis, misalnya, memiliki suhu dan kelembapan udara yang cukup tinggi sehingga keberadaan overstek sangat dibutuhkan. Overstek dapat melindungi area dinding dan kusen dari percikan air hujan agar tidak langsung mengenai struktur bangunan dan mencegah cipratannya masuk ke dalam rumah. Bagian yang langsung terkena air hujan biasanya akan mudah rapuh dan keropos. Bahkan ketika cuaca sedang terik, overstek dapat menghalau paparan sinar matahari mengenai dinding dan kaca jendela sehingga cahaya yang masuk ke dalam ruangan tidak terlalu silau.

Lain dengan negara subtropis atau empat musim, gaya ini masih jarang diadopsi. Hal tersebut terkait adanya suhu ekstrem saat musim dingin di mana salju yang turun dan menumpuk di atas atap mampu merobohkan overstek. Meski tidak adanya overstek pada bagian atap, sebagai gantinya konstruksi di negara empat musim menggunakan material yang lebih kompleks dan kokoh.

Tipe Overstek

Ketika hendak merancang lebihan atap pada sebuah bangunan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu dan memilih salah satu dari tipe-tipe overstek. Terdapat tiga tipe overstek dengan bentuk yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Ketiga jenis ini diantaranya:

Atap Tertutup

Atap Tertutup
Atap Tertutup

Tipe yang satu ini merupakan struktur atap yang diberi material plafon atau material sejenisnya. Atap overstek tipe ini sering dijumpai di negara tropis seperti Indonesia karena cenderung memiliki cuaca yang terik. Desain atap tertutup dapat mengurangi panas matahari. Keuntungan lainnya, struktur interior rumah dapat menyerap suhu panas tersebut dan menyimpannya agar terasa hangat ketika berada di cuaca dingin.

Atap terbuka

Atap terbuka
Atap terbuka, sumber: pinterest

Selanjutnya adalah tipe atap terbuka. Atap terbuka ini merupakan kebalikan dari tipe overstek tertutup. Atap terbuka tidak memiliki material penutup plafon maupun material sejenisnya. Karenanya, struktur rangka atap akan terlihat dari bagian bawah. Begitu juga dengan genteng atau material penutup atas atap.

Boxed eave

Boxed eave
Boxed eave, sumber: pinterest

Boxed eave merupakan jenis overstek yang tidak diterapkan pada keseluruhan struktur atap. Biasanya, boxed eave hanya diaplikasikan pada beberapa sudut rumah yang menjadi titik pandang orang. Bagian langit-langit dari tipe ini dilapisi dengan berbagai material ornamen.

Ukuran dan Ketentuan Jarak Bebas Overstek

Jarak bebas merupakan jarak minimal bangunan yang diperkenankan dari dinding terluar bangunan sampai batas lahan perencanaan. Diantaranya, posisi garis sempadan jalan, pagar atau batas lahan yang dibangun dan dikuasai dan/ atau rencana saluran, massa-massa antar bangunan lain, jaringan tegangan listrik, jaringan pipa gas, dan sebagainya. 

Pengaturan jarak bebas bisa berbeda-beda dari satu wilayah dengan wilayah lainnya. Pengaturan ini bisa kamu ketahui dan terdapat pada pedoman persyaratan teknis bangunan tunggal yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing wilayah. Berdasar pada hal inilah diperlukan pengecekan sebelum membangun dan mengaplikasikan overstek. Tujuannya agar tidak dinilai melanggar jarak bebas yang telah ditentukan pihak berwenang.

Overstek atap pada umumnya memiliki lebar 1,5 meter dari batas bangunan. Kebanyakan pekerja konstruksi membuat overstek dengan mempertimbangkan luas bangunan, tinggi atap, hingga membuat perhitungan terhadap tingkat kemiringan untuk mendapatkan ukuran yang paling tepat.

Akan tetapi, bagaimana cara menghitung lebar overstek agar tidak melanggar ketetapan jarak bebas? Berikut ketentuan estimasi batasan overstek:

1.  Jika Bidang Mendatar Dimanfaatkan

Apabila bidang mendatar dimanfaatkan sebagai lantai bangunan, maka jarak bebas dihitung berdasar pada proyeksi bidang vertikal terluar dari overstek tersebut.

2.  Jika Bidang Datar Tidak Dimanfaatkan

Apabila bidang datar tidak dimanfaatkan sebagai lantai bangunan, maka perhitungan atap overstek dilakukan mulai dari as kolom paling luar dari blok bangunan.

Dari pemaparan di atas, kamu dapat mengambil sebuah kesimpulan: jika setiap lantai bangunan memiliki overstek, maka dimensi lebar lebihan atap dan pemanfaatan bidang mendatar overstek sebagai lantai bangunan akan mempengaruhi penetapan ketentuan jarak bebas. Nah, oleh sebab itu, selain melihat ketentuan di atas, kamu juga dapat mempelajari beberapa ketentuan di bawah ini mengenai jarak bebas dan overstek.

  1. Jika overstek memiliki lebar <1,5 meter dan bidang mendatarnya tidak digunakan sebagai lantai bangunan, maka perhitungan jarak bebas bisa kamu tentukan dari as kolom daerah paling luar blok tersebut.
  2. Jika overstek memiliki lebar <1,5 meter dan bidang mendatarnya akan dimanfaatkan sebagai lantai bangunan, maka perhitungan jarak bebas bisa kamu tentukan dari garis proyeksi bidang vertikal terluar dari overstek tersebut.
  3. Jika overstek memiliki lebar >1,5 meter dan bidang mendatarnya digunakan atau tidak digunakan sebagai lantai bangunan, maka perhitungan jarak bebas bisa kamu tentukan dari garis proyeksi bidang vertikal terluar dari overstek tersebut.
  4. Jika overstek memiliki lebar yang beragam dengan ketinggian >1,5 meter, di mana bidang datarnya dimanfaatkan atau tidak dimanfaatkan sebagai lantai bangunan, maka perhitungan jarak bebas bisa kamu tentukan dari garis proyeksi bidang vertikal terluar dari overstek menggunakan perhitungan lebar overstek maksimum.

Manfaat Penerapan Overstek

Adapun keuntungan dari pengaplikasian overstek, antara lain:

Pelindung Bagian-bagian Bangunan

Keberadaan overstek dapat menekan biaya perbaikan atau renovasi rumah. Pasalnya, overstek dapat melindungi bagian-bagian bangunan seperti pintu luar, kaca, kusen, dinding, dan bagian-bagian lain terutama dari paparan suhu dan cuaca ekstrem.

Jika bagian tersebut sering terkena paparan terik matahari, kemudian terkena guyuran atau percikan air hujan, maka akan cepat mengalami kerusakan. Terlebih jika material bangunan rumahmu sebagian terdiri dari kayu, maka kerusakan seperti lapuk dan kerapuhan tidak bisa dihindari. Karenanya, mempertimbangkan overstek pada struktur atap ini tentunya menguntungkan pemilik bangunan.

Pelindung Pondasi Bangunan

Saat musim hujan terlebih dengan curah yang tinggi, overstek dapat mengalirkan air ke arah luar bangunan. Manfaatnya, area di sekitar pondasi dapat terhindar dari genangan air yang menyebabkan bagian pondasi bisa terkikis.

Keberadaan overstek membantu kamu mengambil langkah pencegahan terhadap kerusakan sehingga risiko yang didapatkan cenderung rendah. Oleh karena itu, pengaplikasian overstek setidaknya dapat menghemat biaya perbaikan dan ongkos perawatan.

Nah, di luar pemaparan di atas, tidak ada salahnya ketika hendak membangun overstek harus dilakukan pertimbangan lain seperti penggunaan material yang berkualitas. Mengingat overstek sendiri merupakan struktur yang cukup penting dalam konstruksi atap, terlebih jika menilik dari fungsinya. Jangan lupakan bahwa di negara kita sendiri memiliki keunikan cuaca dan suhu yang cukup esktrem.

Jadi, apakah penjelasan di atas dapat membantu pencarianmu mengenai overstek?

Just an ordinary people.