...
9 Inspirasi Gaya Aquascape Populer untuk Dekorasi Rumah
9 Inspirasi Gaya Aquascape Populer untuk Dekorasi Rumah

9 Inspirasi Gaya Aquascape Populer untuk Dekorasi Rumah

Dalam dunia dekorasi rumah, salah satu tren yang sedang naik daun adalah aquascape. Pesona alam yang tenang dan harmonis, keduanya terangkum dalam aquascape. Menjadikannya pilihan menarik jika berada di dalam rumah. -MegaBaja.co.id

Aquascape menjadi suatu elemen menawan yang bisa kamu buat di rumah. Dari yang sederhana hingga yang kompleks, gaya-gaya aquascape sangat memikat dan indah dengan keunikannya masing-masing.

Gaya aquascape terus berkembang seiring waktu dengan desain keren yang tidak hanya enak dilihat. Tapi juga seni cerdas yang menggabungkan imajinasi, ide kreatif, dan keahlian dalam bikin sistem biologis yang layak.

Berbagai gaya aquascape menawarkan panorama yang berbeda. Untuk itu, mari telusuri gaya Aquascape yang memikat ini.

9 Inspirasi Gaya Aquascape yang Populer

Pertumbuhan aquascape berjalan dengan cepat. Sekarang telah hadir beragam gaya desain yang berbeda. Baik dari segi penampilan, bahan, dan ornamen yang digunakan. Tiap gaya memiliki variasi tersendiri, tergantung pada selera pribadi terhadap jenis yang diinginkan. Berikut adalah 12 gaya aquascape yang sedang populer:

1. Dutch Style (Gaya Belanda)

Ini adalah salah satu aliran aquascape tertua yang bermula sejak tahun 1930. Ketika itu, gaya ini sangat populer di kalangan para aquarist di Belanda. Fokus dutch style terletak pada penanaman dan penataan tanaman yang bermacam-macam, dan tidak melibatkan penggunaan hardscape seperti batu atau kayu apung.

Ciri khas utama dari gaya belanda adalah ketinggian, variasi warna, tekstur dari berbagai jenis tanaman, dan penggunaan teknik terasering yang terlihat menonjol.

Dutch Style (Gaya Belanda)
Dutch Style (Gaya Belanda)

Umumnya, gaya ini melibatkan penggunaan sekitar 10 hingga 12 jenis tanaman stem yang memiliki variasi warna. Semakin kompleks susunan tanamannya, semakin meningkat pula nilai estetikanya. Penempatan tanaman biasanya dilakukan dengan formasi dari bagian belakang ke depan.

Jika kamu ingin menerapkan gaya ini, kamu memerlukan pemahaman yang cukup mendalam tentang jenis tanaman air. Termasuk teknik penanaman, pengelompokkan, dan penataannya. Karena inti dari Dutch Style sendiri adalah keindahan dalam pengelompokkan serta penempatan sejumlah besar tanaman air.

2. Iwagumi Style (Gaya Iwagumi)

Iwagumi Style diperkenalkan oleh seorang ahli dari Jepang, yaitu Takashi Amano. Secara keseluruhan, gaya Iwagumi ini mencerminkan budaya Jepang yang menghargai keindahan, nilai spiritual, serta kesederhanaan.

Iwagumi Style (Gaya Iwagumi)
Iwagumi Style (Gaya Iwagumi)

Oleh karena itu, dalam gaya Iwagumi hanya menggunakan batu sebagai elemen hardscape. Serta hanya memilih satu jenis tanaman, biasanya tanaman karpet. Ikan yang dipilih untuk gaya Iwagumi juga umumnya hanya terdiri dari satu jenis (selain ikan pembersih).

Iwagumi style dikenali dengan penggunaan tiga batu utama, di mana ada satu batu besar dan dua batu kecil. Agar tercipta keharmonisan visual dalam akuarium, pilihlah batu-batuan yang memiliki kesamaan warna dan teksturnya.

3. Nature Style (Gaya Alami)

Selain Iwagumi, terdapat juga gaya lain yang berasal dari Jepang, yaitu Nature style.  Gaya ini terinspirasi dari konsep berkebun Wabi Sabi di Jepang.

Gaya nature ini sering dijuluki sebagai gaya alami, karena konsep yang diusung menggambarkan keaslian dari alam itu sendiri. Nature style merupakan tema aquascape yang terinspirasi dari pemandangan alam sekitar. Sehingga menciptakan suasana layaknya alam. Sampai sekarang, gaya ini tetap menjadi favorit di kalangan aquascaper di seluruh dunia, lho.

Pada prinsipnya, gaya Nature ini menggambarkan miniatur dari pemandangan alam sekitar. Semacam pegunungan, hutan hujan, bukit, atau lembah. Gaya Nature memperlihatkan kombinasi antara batu, kayu apung, dan jenis tanaman menjadi hal yang sangat penting.

4. Taiwanese Style (Gaya Taiwan)

Gaya ini sempat berjaya pada masanya. Meski sekarang aquascaper di dunia sudah jarang menggunakannya. Secara umum, gaya taiwan mendeskripsikan lingkungan atau kehidupan manusia di darat. Aksesoris yang kerap digunakan pada gaya taiwan meliputi replika rumah-rumahan, boneka atau orang-orangan, jembatan, jalan dan lainnya selayaknya lingkungan darat yang dihuni manusia.

5. Biotope Style

Aquascape gaya biotope mirip dengan lingkungan nyata. Berbagai hardscape ditampilkan seperti batu, kayu, kayu apung, flora serta fauna. Seringnya, desain aquascape ini terlihat berada di berbagai museum. Gaya ini sangat menarik, lho.

Walau mirip dengan gaya Nature, tampilan gaya biotope lebih modern. Serta jumlah tanaman kecilnya juga jauh lebih sedikit. Adapun kelebihan dari aquascape biotope yaitu mudahnya memelihara dan mengatur akuarium.

Namun, meski terkenal sebagai salah satu gaya aquascape yang perawatan, pemeliharaan dan pengaturannya mudah, pengetahuan kamu terhadap tanaman air dan hewannya juga harus baik. Sebab, kamu harus pintar memilih varietas yang tepat. Agar menciptakan kehidupan yang harmoni dalam aquascape kamu.

6. Gaya Jerman

Dikenal juga dengan gaya terbuka. Gaya jerman menawarkan desain emersed atau subemersed, yang dikenal pula dengan biotipe atau sejenis paludarium.

Paludarium adalah jenis vivarium yang terdiri dari penggabungan berbagai elemen terestrial dan elemen akuatik. Sehingga, fitur setup tanaman air yang tumbuh terendam dan tanaman yang muncul ke permukaan akuarium akan menyerupai hutan, hutan hujan, tepi sungai, dan lain sebagainya.

Akuarium kecil atau nano-akuarium biasanya memilih gaya jerman ini.

7. Gaya Hutan (Collectoritis Style)

Kebanyakan orang menyebutnya gaya hutan belantara. Gaya ini tidak berkonsep apapun. Karena tidak memperhatikan penempatan dan pengelompokannya. Jadi, jenis-jenis tanaman hanya ditambahkan saja ke dalamnya.

Gaya Hutan (Collectoritis Style)
Gaya Hutan (Collectoritis Style)

Gaya aquascape ini dipercaya menjadi gaya yang paling mudah dan simpel. Sebab konsepny meniru hutan tanpa membatasi flora, fauna dan hardscape yang digunakan. Sehingga, kamu bisa mengulik lebih dalam dengan kreativits, fantasi dan imajinasi kamu yang luas.

Tapi perlu kamu ingat bahwa aquascape hutan baiknya diletakkan pada aquarium besar. Karena nantinya memuat berbagai jenis ikan dan spesies tanaman air. Akuarium ini sangat populer, lho. Sebab perawatannya relatif rendah dan vegetasinya akan sangat lebat.

8. Aquascape Walstad

Gaya walstad hampir mirip dengan gaya biotope dan natural. Bedanya, gaya aquascape walstad tidak menekankan pada kemiripan suatu tempat atau area tertentu. Tujuan akuarium ini adalah untuk membuat akurium yang apa adanya, sehingga sifatnya lebih acak. Tanaman beserta komponen pelengkapnya diletakkan begitu saja, tanpa dirancang.

Pembentukan dan perawatan gaya ini bisa dibilang cukup mudah dibanding dengan gaya lainnya. Budget yang dibutuhkan untuk pembuatannya pun murah, karena akuarium ini apa adanya. Kamu juga tidak perlu sering-sering mengganti air sebab padatnya tanaman.

9. Gaya Wabi-kusa

Asal gaya Wabi-kusa itu dari negara Jepang. Pertama dikenalkan oleh seorang aquascaper Jepang. Fokus gaya ini adalah menemukan keindahan pada keanggunan dan kesederhanaan tanaman, keindahan dalam ketidaksempurnaan bahkan dalam desain yang agak kacau.

Dasar desain gaya wabi-kusa ada pada bola substrat. Yang mana, bola ini diletakkan dalam wadah kecil. Kemudian ditutup dengan tanaman. Dengan begitu, tanaman akan tumbuh dengan alami.

Keseluruhan kesan gaya aquascape ini adalah taman yang tenggelam atau terendam. Maksudnya, sebagian desainnya ada di bawah air. Sementara sebagian lainnya berada di atas permukaan air, layaknya pulau.

Dalam merancang dekorasi rumah, aquascape hadir sebagai pilihan yang menakjubkan. Kemampuan dalam menciptakan panorama alam bawah air yang mempesona, aquascape hadir bukan hanya sebagai hiasan. Tetapi juga sebuah karya seni yang dapat menghidupkan suasana rumah dengan keindahan alami. Aquascape menawarkan berbagai gaya yang cantik, menenangkan serta menyegarkan bagi penghuninya.

Nah, itulah pembahasan mengenai aquascape. Apakah kamu mulai tertarik untuk membangun aquascape di rumah? Semoga artikel ini bermanfaat!

Just an ordinary people.