...

Jangan Asal-asalan! Perhatikan 8 Hal Ini Sebelum Membuat Rooftop Garden

"Tingkatkan kehidupan di atas atap: Membuat rooftop garden adalah menyelami dunia hijau yang menawarkan keindahan dan kesegaran di ketinggian."

Rooftop adalah bagian dari bangunan yang terletak di bagian paling atas. Bangunan yang memiliki rooftop biasanya tidak memiliki atap atau genting. Beralas beton dan terbuka, tempat ini biasanya dipakai untuk menyimpan utilitas bangunan, contohnya seperti water tank, panel surya dan lain sebagainya. -MegaBaja.co.id

Sebuah rumah yang memiliki rooftop kebanyakan sering kita jumpai di daerah perkotaan besar. Pada umumnya, bangunan rumah di Indonesia memiliki atap atau genting. Jadi, keberadaan rooftop di Indonesia masih cukup jarang ditemui. Namun, walau begitu kamu tetap bisa membuat rooftop pada hunianmu.

Walau masih asing, namun sudah banyak orang yang tertarik pada bagian rumah ini. Bangunan besar seperti mall, perkantoran, dan restoran sudah banyak memiliki rooftop. Banyak sekali fungsi rooftop yang bisa kita buat, salah satunya adalah rooftop garden yang akan kita bahas lebih lanjut. Kalau ingin membuat rooftop garden di rumah, kamu bisa membaca artikel ini sebagai informasi untuk dipahami. Simak dengan baik ya!

Sejarah Singkat Mengenai Rooftop Garden

Rooftop garden sudah menjadi tempat yang biasa untuk daerah perkotaan. Daerah perkotaan yang memiliki polusi udara yang tinggi sangat membutuhkan lahan hijau. Daerah yang sibuk dengan tingkat stress yang tinggi juga, sangat memerlukan kehadiran lahan hijau seperti taman yang ditumbuhi dengan tanaman segar.

Sejarah Singkat Mengenai Rooftop Garden

Tak sedikit kantor ataupun tempat bekerja yang membuat rooftop garden pada bangunan mereka, itu semua untuk meringankan efek tekanan pekerjaan yang tinggi. Agak sulit untuk membuat taman hijau di lahan yang baru, karena sudah pasti daerah perkotaan padat akan penduduk dan kurang lahan kosong. Alhasil, ide membuat rooftop garden pun muncul untuk menjadi solusi permasalahan.

Jerman menjadi negara yang pertama kali mengembangkan ide rooftop garden ini pada tahun 1980-an. Setelah itu, ide tersebut menyebar ke beberapa negara eropa seperti negara Swiss, Belanda, Italia, Prancis, Swedia, dan Austria Inggris.

Perkembangannya sekarang pun masih terus berlanjut, di Jerman sudah ada sekitar 10% hunian yang memiliki rooftop garden ini. Austria juga sudah gencar dalam mengembangan proyek rooftop garden sejak 1983 di daerah kota Linz. Lalu diikuti oleh Swiss yang secara intensif mengembangkan rooftop garden sejak tahun 1990.

Banyak sekali negara yang menganggap penting kehadiran dari rooftop garden ini, sampai-sampai pemerintah kota membuat kebijakan khusus mengenai perkembangan tersebut seperti di Inggris, London, dan Sheffield. Belum lagi Amerika Serikat yang ikut mengembangkan ide ini walau belum seintensif di wilayah Eropa. Chicago menjadi daerah pertama di Amerika yang mengembangkan ide ini, dan menjadi cukup popular di daerah Portland, Atlanta, Washington, dan New York. Asia-pun tak mau ketinggalan, negara seperti Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, dan Cina merupakan aktivis dalam proyek rooftop garden.

Manfaat Dari Rooftop Garden

Selain mengurangi polusi udara serta tingkat stress yang tinggi, banyak sekali manfaat yang bisa kita cari tahu mengenai rooftop garden ini. Seperti yang diketahui, efek rumah kaca sudah sangat mengkhawatirkan untuk sekarang. Lahan hijau sangat diperlukan untuk menekan efek rumah kaca ini, sehingga atmosfer dapat menstabilkan jumlah gas rumah kaca. Jika bisa menekan efek rumah kaca, kita juga bisa menurunkan suhu yang sudah dapat mencairkan salju pada wilayah kutub utara.

Manfaat Dari Rooftop Garden

Lahan hijau bisa menyerap air hujan yang turun, sehingga bisa membuat pasokan air lebih banyak. Menjadi lahan serapan air, itu merupakan hal yang dibutuhkan daerah perkotaan yang dominan berlahan beton atau bukan tanah. Selain polusi udara, polusi suara juga dapat ditangani oleh tumbuhan-tumbuhan yang terdapat pada rooftop garden ini, kebisingan wilayah perkotaan pun akhirnya bisa ditangani. Untuk perihal keestetikan, kamu tidak perlu meragukan lagi. Taman yang indah dan hijau ini dapat membuat rumah atau hunian menjadi lebih segar di mata.

Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk membuat rooftop garden di rumahmu, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal seperti di bawah ini.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan  Untuk Membuat Rooftop Garden

1. Struktur Bangunan

Ketika kita membuat taman di rooftop, pastikan struktur bangunan rumah kamu cukup kuat dan kokoh. Banyak tanaman yang dipakai akan menjadi sebuah beban terhadap struktur bangunan terutama bagian atap rumah. Belum lagi beban dari hal-hal yang lainnya, seperti furnitur dan manusia. Jika tidak ingin ada masalah selanjutnya, pertama kamu harus memperhatikan struktur bangunan terlebih dahulu.

2. Pagar Rooftop

Demi keamanan saat kita berada di rooftop garden, sebaiknya pasang pagar di sekeliling rooftop. Agar kamu terjamin keselamatannya dan tidak terjatuh dari ketinggian. Ini termasuk hal penting yang harus kamu perhatikan ya!

3. Wadah Tanaman

Untuk wadah dari tanaman, kamu bisa memilih sesuai selera saja. Ukurannya besar atau kecil, itu semua tergantung dari jenis tanaman apa yang kamu ingin pakai di dalam rooftop garden. Jangan lupa untuk menyesuaikan berapa banyak dan seberapa besar atau kecilnya wadah tanaman yang akan kamu pakai, agar sesuai dengan ukuran rooftop rumah kamu.

4. Waterproofing

Selain hujan, akan ada kegiatan penyiraman terhadap tanaman yang ada di rooftop garden. Agar permukaan rooftop kamu tidak rusak karena air yang menyerap dan merembas, jangan lupa lapisi rooftop dengan material waterproofing. Pelapisan ini harus dilakukan agar tulang besi pada balok lantai dan kolom tetap terlindungi. Jangan sampai kelewatan ya!

5. Instalasi Air

Letaknya paling atas dan air mudah mengalami uap karena sinar matahari langsung mengenai daerah rooftop, pasokan atau sumber air harus dihadirkan. Jangan sampai air dan tanaman pada taman cepat menguap tanpa adanya akses air yang mudah.

6. Media Tanaman

Media Tanaman

Pemilihan media tanaman harus kamu perhatikan, sebaiknya gunakan tanah merah dan humus untuk media tanam pada rooftop garden. Dan pastikan pH tanah nya sekitar 5-7 agar tanaman tumbuh dengan baik nantinya. Pemilihan pupuk yang baik juga harus dilakukan, jika tanah dan pupuk memiliki kualitas yang bagus maka tanaman kamu juga akan tumbuh dengan cantik dan sehat. Gunakan juga ijuk atau cocopeat sebelum menaruh tanah, pemasangan itu agar daya serap atau daya saring lebih maksimal pada saat air merembes dari pasir dan tanah.

 7. Tempat Penyimpanan

Akan ada banyak barang yang perlu kamu taruh pada rooftop. Tidak mungkin kamu bulak-balik untuk mengambil barang-barang ketika kamu memerlukannya. Sediakan juga tempat penyimpanan berupa lemari agar kamu dapat mengakses semua barang-barang keperluan dengan mudah dan cepat.

8. Desain Rooftop garden

Ada banyak desain rooftop garden yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi. Kamu bisa menerapkan keinginanmu dengan bebas, kursi atau lampu penerangan apa yang cocok untuk dipakai. Keestetikan dari rooftop garden akan bisa kamu lihat ketika kamu bisa dengan baik menerapkan desain pilihanmu.

Kamu harus memperhatikan banyak hal untuk memiliki rooftop garden pada hunian. Tidak seperti bagian rumah yang lainnya, rooftop benar-benar bagian rumah yang tidak bisa asal-asalan kamu buat. Harus ekstra dalam pemasokan air, karena letaknya paling atas dan tempat pertama yang terpapar matahari langsung. Tanaman pada rooftop garden jadi harus lebih ektra perawatannya. Bacaan di atas merupakan informasi yang bisa kamu ketahui jika ingin membuat rooftop garden di rumah. Semoga bermanfaat ya!

Just an ordinary people.