...

Tips Seputar Kitchen Set dan Pantry

"Ciptakan Kenyamanan Memasak dengan Kitchen Set dan Pantry Terbaik"

Memiliki dapur yang estetik sudah menjadi idaman semua orang di zaman sekarang ini. Apalagi bagi kamu yang suka dengan keindahan, kebersihan dan barang-barang yang tertata rapi. Sudah pasti, memiliki dapur elegan adalah idaman. Salah satu langkah untuk menciptakan kesan tersebut adalah dengan memiliki kitchen set dan pantry. Eit, jangan asal pasang dulu, kamu perlu tahu beberapa hal sebelum memasang kitchen set dan pantry. -MegaBaja.co.id

Kitchen set dan pantry adalah salah satu furnitur dan perabotan untuk menambah kemudahan dalam beraktivitas di area dapur. Kitchen set merupakan seperangkat alat dapur yang berfungsi untuk menyimpan perlengkapan masak sekaligus penyimpanan bumbu dapur agar tertata rapi dan bersih.

Tentunya, kitchen set yang bagus akan menambah mood kita untuk berkegiatan di dapur. Nah, kali ini kami punya beberapa tips bagaimana memilih Kitchen set lengkap dengan Pantry. Jangan asal pasang atau sembarang pilih saja, kalau ukurannya tidak sesuai dengan dapur kamu bisa-bisa tidak estetik lagi, deh. Baiklah, kita simak sekarang yuk!

Langkah-langkah Memilih Kitchen set

Sesuaikan Ukuran Kitchen Set dengan Dapurmu.

Ruang dapur yang besar bisa bebas memasang kitchen set yang banyak ruang, berikut dengan peralatan yang memadai. Tentunya, menyimpan wajan, piring, gelas dan sebagainya harus tertata rapi di dalam box atau laci. Pilihlah kitchen set yang banyak ruang untuk penyimpanan bumbu dapur, alat masak, dan alat makan.

Dalam pemilihan ukuran ini memang diperlukan kejelian mata dan pertimbangan, jika kamu memasang kitchen set yang kebesaran di ruang dapur yang sempit tentu tidak akan muat bahkan tidak terpakai dan sia-sia saja.

Perhatikan Desain dan Bentuk

Jangan lupa untuk memperhatikan desain kitchen set untuk menambah kesan estetik dan sedap dipandang mata. Untuk dapur yang minimalis tentunya harus dipasang kitchen set yang minimalis pula. Bentuk yang sederhana atau minimalis sangat mudah dibersihkan dibandingkan dengan kitchen set ukuran besar. Selain desain, kamu juga harus memperhatikan pemeliharaan kebersihan.

Sesuaikan dengan Kapasitas yang Dibutuhkan

Setelah memilih desain yang sesuai dengan kebutuhan dan minat, kamu juga harus menyesuaikan kapasitas yang dibutuhkan. Tentunya yang sesuai dengan kebutuhan dapur. Pemilihan kapasitas kitchen set harus menjadi pertimbangan agar kamu tidak menyesal di kemudian hari.

Pilih Warna yang Sesuai

Sesuaikan warna kitchen set dengan warna cat dapur agar sedap dipandang mata. Warna yang tidak sesuai hanya akan membuat sakit mata dan membuat kecewa di kemudian hari. Penggunaan warna netral dan pastel merupakan pilihan yang tepat.

Pilih Material yang Berkualitas

Kamu pasti menginginkan bahan yang awet, tahan lama dan berkualitas, bukan? Jangan asal pasang saja, kamu juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke penjual kitchen set yang berpengalaman. Jangan terkecoh dengan harga murah saja. Ingat, ada kualitas biasanya ada harga. Tidak mengapa memasang yang lebih mahal, tapi kualitas adalah segalanya.

Tentukan Tinggi Rendahnya Meja

Tinggi badan orang Indonesia rata-rata 160 cm. Maka pilihlah yang sesuai dengan tinggi badan kamu. Ini merupakan penyelamat dan mempermudah aktivitas di dapur. Jangan sampai ketinggian dan terlalu rendah, ya.

Pilih Jenis Pintu Soft Close Agar Aman Digunakan

Pintu soft gloss merupakan desain pintu tanpa kunci, dapat menutup sendiri tanpa repot-repot, kamu tidak perlu menutup pintu dengan tendangan kaki atau dorongan tangan. Pemilihan pintu macam ini merupakan pilihan tepat dan aman untuk anak-anak.

Pemilihan Rak

Jika kamu sering mengoleksi gelas dan piring, pasanglah rak piring yang digeser di bagian bawah agar mudah digunakan. Rak piring di bagian atas pun tidak masalah, namun jika sudah punya anak kecil kemungkinan akan menyulitkan dia kalau mengambil piring, kan? Berikutnya, pilih rak gelas yang berbentuk ruang kecil dan muat untuk satu buah gelas. Atau bisa juga rak gelas yang digantung ala ala mini bar. Pastikan, jika sudah memilih ala mini bar harus memakai penutup agar terlindungi dari debu.

Jika kamu sudah memilih ragam kitchen set yang sesuai, sekarang giliran Pantry.

Apa itu Pantry?

Apa itu Pantry?

Pantry adalah ruang/rak tempat penyimpanan makanan dan minuman, atau barang-barang terkait penyajian alat makan atau alat masak.

Berikut sedikit tips memilih Pantry yang sesuai dengan ukuran Kitchen set.

Pantry memiliki beragam keunggulan yang membuatnya menjadi bagian yang tak ternilai dari rumah atau kantor. Keunggulan tersebut meliputi:

Salah satu aspek menarik tentang pantry adalah evolusinya seiring waktu. Perkembangan teknologi dan desain telah membawa perubahan dalam cara kita memandang dan menggunakan ruang penyimpanan ini.

Inovasi dalam Desain Pantry:

  1. Teknologi dalam Penyimpanan: Perkembangan teknologi membawa inovasi dalam peralatan penyimpanan. Kini, terdapat solusi pintar seperti lemari pendingin yang dapat diprogram, rak yang dapat ditarik secara otomatis, atau sensor yang membantu dalam manajemen persediaan makanan.
  2. Desain yang Adaptif: Desainer interior semakin mengintegrasikan pantry ke dalam desain dapur secara keseluruhan. Ada peningkatan dalam desain yang adaptif, di mana pantry dirancang agar dapat berfungsi secara optimal meskipun dalam ruang terbatas.
  3. Fokus pada Kreativitas: Pantry bukan lagi hanya tempat penyimpanan, tetapi juga menjadi titik fokus kreativitas dalam desain interior. Desain yang menarik, penggunaan warna yang cerah, dan penekanan pada estetika membuat pantry menjadi lebih dari sekadar ruang fungsional.

Peran dalam Gaya Hidup Modern:

  1. Pengaruh pada Gaya Hidup Sehat: Dengan masyarakat yang semakin peduli pada gaya hidup sehat, pantry menjadi lebih dari sekadar tempat penyimpanan makanan. Ia menjadi pusat untuk mendukung pilihan makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
  2. Penggunaan yang Multifungsional: Pantry yang dirancang dengan cerdas dapat berfungsi sebagai ruang penyimpanan yang efisien sekaligus ruang kerja, ruang persiapan makanan, atau bahkan mini bar untuk menyajikan minuman.

Keberlanjutan dalam Pantry

  1. Perhatian pada Lingkungan: Masyarakat semakin memperhatikan keberlanjutan dalam segala aspek, termasuk pantry. Penggunaan bahan ramah lingkungan, pengurangan limbah plastik, dan praktik pengelolaan sisa makanan menjadi sorotan dalam desain pantry.
  2. Pemanfaatan Ulang Ruang: Pantry juga menjadi subjek kreativitas dalam pemanfaatan ulang ruang. Sebuah lemari lama bisa diubah menjadi pantry yang menarik dengan sedikit sentuhan desain.

Melalui inovasi, adaptasi terhadap gaya hidup modern, dan fokus pada keberlanjutan, pantry telah berubah dari sekadar ruang penyimpanan menjadi bagian yang lebih dinamis dan penting dalam rumah atau kantor kita.

Keunggulan Penggunaan Pantry

  1. Organisasi yang Lebih Baik: Pantry memungkinkan penyimpanan yang teratur dan terorganisir untuk bahan makanan, peralatan masak, dan kebutuhan dapur lainnya. Ini membuatnya lebih mudah untuk menemukan barang dan mencegah pemborosan.
  2. Kemudahan dalam Perencanaan Makanan: Dengan penyimpanan yang rapi, pantry membantu dalam perencanaan menu harian atau mingguan. Pengelompokan makanan juga mempermudah akses saat memasak.
  3. Pola Makan yang Sehat: Pantry yang dikelola dengan baik mendorong pilihan makanan yang lebih sehat. Menyimpan bahan makanan segar dan non-perishable membantu dalam menjaga asupan makanan yang sehat.
  4. Efisiensi dan Penghematan Waktu: Dengan pantry yang terorganisir, waktu yang diperlukan untuk menyiapkan makanan dapat berkurang. Hal ini menghemat waktu dan energi, terutama pada saat-saat sibuk.
  5. Mengurangi Pemborosan: Dengan mengetahui persediaan yang ada dengan jelas, pantry membantu dalam mengurangi pemborosan makanan dan memungkinkan penggunaan bahan makanan secara efektif.

Jenis-jenis Pantry

Walk-In Pantry

Pantry berukuran cukup besar yang memungkinkan untuk berjalan masuk. Biasanya memiliki rak-rak, laci, dan tempat penyimpanan yang luas untuk makanan dan peralatan dapur.

Built-In Pantry

Merupakan bagian dari dapur yang terintegrasi ke dalam lemari atau rak khusus untuk menyimpan makanan dan peralatan masak. Dapat disesuaikan dengan ukuran dapur.

Butler’s Pantry

Umumnya terletak di antara dapur dan ruang makan, butler’s pantry berfungsi sebagai tempat penyimpanan tambahan, sering kali memiliki wastafel kedua, dan cocok untuk menyajikan makanan saat acara.

Slide-Out Pantry

Ideal untuk ruang terbatas, slide-out pantry merupakan rak yang dapat ditarik keluar untuk memudahkan akses ke bahan makanan. Biasanya terpasang di dalam lemari dapur.

Free-Standing Pantry

Berdiri sendiri dan dapat dipindahkan, jenis ini cocok untuk rumah dengan ruang dapur yang terbatas. Biasanya memiliki pintu dan rak-rak yang dapat disesuaikan.

Setiap jenis pantry memiliki kelebihan masing-masing tergantung pada kebutuhan ruang dan preferensi pengguna. Dengan memilih dan mendesain pantry yang sesuai, Anda dapat memaksimalkan manfaatnya sesuai kebutuhan dan gaya hidup.

Pantry, meskipun terkadang dianggap sebagai ruang sederhana untuk menyimpan makanan, sebenarnya memiliki peran yang cukup penting dalam sebuah rumah atau kantor. Ini adalah tempat di mana makanan dan peralatan dapur disimpan dan terorganisir dengan baik, membantu dalam menjaga keteraturan, efisiensi, dan kesehatan bagi penghuninya. Berikut adalah beberapa poin menarik tentang pantry:

Peran Multifungsi

  1. Penyimpanan Makanan: Fungsi utama pantry adalah sebagai tempat untuk menyimpan bahan makanan. Ini mencakup makanan kering, konservasi, makanan beku, serta bahan makanan segar yang tidak memerlukan pendinginan segera.
  2. Pusat Perencanaan Dapur: Pantry membantu dalam perencanaan menu, memudahkan akses ke bahan makanan saat memasak, dan memastikan bahwa persediaan bahan makanan terjaga dengan baik.
  3. Efisiensi Penggunaan Ruang: Desain yang tepat dari rak, laci, dan tempat penyimpanan dalam pantry dapat mengoptimalkan penggunaan ruang dan membuatnya lebih mudah diakses.

Desain yang Bervariasi

  1. Ukuran dan Lokasi yang Berbeda: Pantry bisa bervariasi dari walk-in pantry besar hingga built-in pantry yang terintegrasi di dalam lemari dapur. Lokasinya pun dapat berbeda-beda tergantung pada desain ruang dan preferensi penghuni.
  2. Organisasi yang Fleksibel: Beberapa pantry dirancang dengan rak yang dapat disesuaikan atau laci-laci yang dapat dipindahkan untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan yang beragam.

Fokus pada Kesehatan dan Kebersihan:

  1. Penyimpanan yang Tepat: Pantry yang tertata rapi membantu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan bahan makanan. Penyimpanan yang tepat juga memperpanjang umur simpan makanan.
  2. Promosi Pola Makan Sehat: Dengan penyimpanan bahan makanan segar, pantry dapat memengaruhi pilihan makanan yang lebih sehat bagi penghuninya.

Pengaruh pada Keseharian:

  1. Pusat Kegiatan: Selain sebagai tempat penyimpanan, pantry sering menjadi pusat kegiatan di rumah atau kantor. Ini bisa menjadi tempat diskusi, perencanaan, atau bahkan tempat untuk bersantai.
  2. Pentingnya Kebersihan dan Keteraturan: Pantry yang teratur membantu dalam menciptakan lingkungan yang bersih, membuatnya lebih mudah untuk menjaga kebersihan dan memperhatikan kebersihan makanan.

Pantry, meskipun seringkali dianggap sebagai bagian yang sederhana, sebenarnya memiliki peran yang penting dalam memengaruhi kesehatan, efisiensi, dan kenyamanan ruang di mana ia berada. Dengan perencanaan yang tepat, pengaturan, dan perawatan, pantry dapat menjadi salah satu aspek yang sangat berharga dalam rumah atau kantor.

Tips Memilih Pantry

  1. Pilih ukuran dan tata letak rak. Sesuaikan dengan tinggi badan. Rak di atas merupakan tempat penyimpanan bumbu dapur, posisinya lebih tinggi dari tinggi badan namun masih bisa diraih dengan tangan. Sesuaikan pula ukuran ruang rak agar cukup untuk menata wadah dan botol.
  2. Hindari pembuatan ruang rak yang tidak sama. Jika ukurannya asal-asalan maka dapurmu akan terkesan tidak sedap dipandang mata. Kamu sudah mengeluarkan banyak biaya tapi kalau tidak memuaskan percuma saja, kan?
  3. Untuk bagian rak bawah, pilih rak penyimpanan alat makan yang banyak ruang untuk menyimpan sendok, garpu, pisau, tissue di ruang masing-masing dan terpisah. Kendati, hal ini akan memudahkan hidupmu agar tidak kebingungan lagi mencari jenis alat makan. Jika pantry ingin selalu bersih maka gunakan alas berupa tissue untuk menyimpan garpu dan sendok.
  4. Bersihkan kompor setiap hari untuk menjaga kebersihan dan terhindar dari bau tak sedap. Semprot kompor dengan alkohol agar terhindar dari jamur dan bakteri. Rawat pula rak tabung gas dan cek keamanan selang agar terhindar dari yang tidak diinginkan.
  5. Pilih penyedot asap yang berukuran pas. Sebenarnya, penggunaan penyedot asap di kitchen set tidak terlalu wajib, namun perlu pertimbangan juga untuk memasangnya. Kamu juga perlu mengorbankan waktu untuk membersihkan mesin penyedot asap ini jika di dalamnya sudah dipenuhi minyak atau debu.
  6. Pilih sink atau wadah pencuci piring dengan menggunakan kran dan rak pengering. Sink yang besar bisa muat penyimpanan alat makan sekaligus wadah pencuci buah dan sayur yang leluasa. Kran yang fleksibel mampu digunakan dengan mudah. Apalagi jika dilengkapi dengan pancuran air beserta fungsinya. Zaman canggih ini, sink sudah dilengkapi dengan touchscreen untuk mengeluarkan air sesuai yang diinginkan. Usahakan penggunaan lubang pembuangan yang bisa dibongkar pasang dilengkapi penyangga untuk menyimpan kresek pembuangan bekas makan dan sampah. Begitu pula dengan rak pengering piring yang praktis dan tetesan air langsung menetes ke sink. Pemilihan sink harus hati-hati. Terutama di bagian kran air. Pasalnya, tidak sedikit kejadian kran mengalami sumbatan  karena dipasang oleh tangan yang kurang ahli.

Pantry merupakan area yang sering kali dianggap sebagai jantung dapur. Namun, keberadaannya bisa lebih dari sekadar tempat penyimpanan makanan. Berikut adalah beberapa aspek menarik tentang pantry yang bisa menjadi inspirasi:

Transformasi Fungsional

  1. Pantry Modern yang Multifungsi: Pantry saat ini telah mengalami perubahan signifikan dari ruang penyimpanan biasa menjadi ruang multifungsi. Selain sebagai tempat menyimpan makanan, ia juga bisa menjadi area kerja sederhana, tempat penyimpanan peralatan dapur, bahkan mini bar atau tempat kopi.
  2. Fokus pada Organisasi: Penyusunan dan organisasi dalam pantry menjadi sangat penting. Penggunaan rak, laci, wadah penyimpanan yang cerdas, dan labelisasi membantu menjaga agar segalanya tetap teratur.

Desain yang Menarik

  1. Estetika dalam Desain: Desain interior pantry semakin diperhatikan, mulai dari pemilihan warna hingga penggunaan bahan yang menarik. Desainer mengintegrasikan elemen dekoratif untuk membuat pantry menjadi bagian yang menarik secara visual.
  2. Tata Letak yang Ergonomis: Desain ergonomis dalam pantry memungkinkan akses yang mudah terhadap semua barang. Ini melibatkan penggunaan rak yang bisa diatur tinggi rendahnya, penyimpanan yang mudah dijangkau, dan penataan yang memperhatikan ruang dan kebutuhan.

Kesehatan dan Keberlanjutan

  1. Pilihan Makanan yang Sehat: Pantry yang terorganisir membantu memperkuat pilihan makanan yang lebih sehat. Menyimpan bahan makanan segar di tempat yang mudah dijangkau dapat mendorong untuk memasak makanan sehat.
  2. Ramah Lingkungan: Ada tren untuk membuat pantry yang ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang kemasan, dan bahkan menanam beberapa bahan makanan sendiri di dalam ruangan.

Peran Sosial

  1. Tempat Interaksi: Pantry dapat menjadi tempat untuk berinteraksi dan berbagi. Menata ruang dengan meja kecil atau kursi dapat mengubahnya menjadi tempat santai untuk berdiskusi atau sekadar ngobrol ringan.
  2. Basis Perencanaan dan Diskusi: Pantry sering kali menjadi pusat perencanaan kegiatan, menu makanan, atau bahkan menjadi tempat untuk mengadakan rapat kecil di lingkungan kantor.

Pantry telah berkembang dari sekadar tempat penyimpanan menjadi ruang yang mengakomodasi berbagai kebutuhan. Dengan desain yang cerdas, fokus pada kesehatan, keberlanjutan, dan peran sosial, pantry dapat menjadi lebih dari sekadar tempat untuk menyimpan makanan.

Di Indonesia, penggunaan pantry dalam rumah atau kantor menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Meskipun tidak selalu disebut “pantry” secara khusus, ruang ini memiliki peran yang serupa dengan pantry di negara lain.

Peran dalam Rumah Tangga

  1. Penyimpanan Makanan: Pantry di rumah Indonesia umumnya digunakan untuk menyimpan bahan makanan kering, bumbu, beras, minyak, kopi, teh, dan makanan ringan. Tempat ini membantu menjaga kebutuhan pokok makanan keluarga dalam jangka waktu tertentu.
  2. Pusat Perencanaan Makanan: Ia juga menjadi tempat untuk merencanakan menu makanan sehari-hari atau persiapan untuk acara khusus. Keluarga biasanya berkumpul di sekitar area ini untuk membahas pilihan menu.
  3. Ruangan Interaksi: Pantry sering menjadi area tempat anggota keluarga berkumpul saat membuat minuman atau camilan, memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi cerita.

Peran di Kantor atau Tempat Kerja

  1. Penyimpanan dan Kebutuhan Kantor: Di lingkungan kantor, pantry sering kali berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan makanan ringan, minuman, dan kadang-kadang peralatan dapur kecil seperti microwave atau kulkas kecil. Ini memenuhi kebutuhan karyawan yang ingin menyediakan bekal atau camilan selama jam kerja.
  2. Tempat Istirahat dan Interaksi: Pantry di kantor juga menjadi tempat untuk istirahat sejenak, menyantap camilan, atau bahkan berdiskusi informal dengan rekan kerja.

Adaptasi dengan Kebudayaan Lokal:

  1. Makanan Khas: Di Indonesia, pantry sering juga digunakan untuk menyimpan bumbu-bumbu khas Indonesia yang beragam, seperti terasi, sambal, atau rempah-rempah lainnya.
  2. Kopi dan Teh: Penggunaan pantry juga sering terkait dengan kopi dan teh, mengingat minuman ini menjadi bagian penting dari budaya Indonesia. Pantry sering menjadi tempat penyajian kopi atau teh untuk pengunjung atau rekan kerja.

Pantry di Indonesia memiliki peran yang mirip dengan pantry di tempat lain, namun sering kali disesuaikan dengan kebutuhan dan budaya lokal. Ini menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di rumah atau kantor, menciptakan ruang yang memfasilitasi interaksi, perencanaan, dan penyimpanan bahan makanan.

Tips Memilih Pantry

Nah, itu sedikit tips cara memilih kitchen set dan Pantry. Jangan asal bikin dan pasang begitu saja ya. Kualitas, kapasitas yang sesuai kebutuhan jauh lebih utama. Dianjurkan untuk membeli barang di toko terpercaya dan konsultasi terlebih dahulu. Ingat, jangan terkecoh pula pada harga murah yang mengiming-imingi awet dan tahan lama. Jika terlanjur membeli di tempat yang kurang tepat dan cepat dimakan rayap maka penyesalan yang kamu dapat. Pastikan kamu tidak salah pilih lagi. 

Just an ordinary people.