...

Jangan Disepelekan! Ikuti Tips Menghemat Listrik Berikut Ini Agar Tagihan Listrik Rumahmu Tidak Membengkak

Tidak dapat dipungkiri bahwa zaman sekarang listrik adalah kebutuhan yang tidak bisa dihilangkan di dalam kehidupann sehari-hari. Akan tetapi ada beberapa faktor yang membuat sebagian orang kesulitan untuk mengimbangi penggunaan listrik di rumah dengan biaya tagihannya. -MegaBaja.co.id

Dengan tekhnologi dan alat elektronik yang semakin canggih, hampir semua hal yang kita lakukan di rumah maupun di luar pasti selalu berhubungan dengan penggunaan listrik. Mulai dari belajar, memasak, bekerja dan lain-lain.

Hal di atas terlihat sepele dan dianggap sebagai pengeluaran yang biasa saja, padahal jika ditelaah pengeluaran untuk tagihan listrik bisa saja menjadi tagihan yang cuma-cuma dikarenakan pemakaiannya yang tidak bijaksana.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara cermat mengatur penggunaan alat elektronik di rumah untuk menghindari pemborosan listrik dan mengurangi biaya tagihan listrik yang percuma.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini :

Cara Menghemat Listrik

Tagihan listrik yang semakin membengkak setiap bulannya pasti membuat kamu sedikit kesulitan. Berulang kali memastikan penggunaan alat elektronik dan tidak menemukan kejanggalan? Mungkin kamu harus melakukan beberapa hal di bawah ini untuk menghemat penggunaan daya listrik di rumahmu.

Selain untuk mengurangi biaya tagihan listrik, cara-cara di bawah ini juga akan membantu mengurangi emisi karbon dioksida dari pembakaran energi yang tidak sehat.

1. Menggunakan Elektronik Hemat Daya

Sesuai tema kita saat ini, maka langkah pertama adalah untuk bijaksana dalam menggunakan lat elektronik di dalam rumah. Pilihlah alat elektronik yang memiliki daya rendah. Alih-alih mengurangi peralatan elektronik yang bisa menghambat kebutuhan rumah tangga, maka kamu bisa menggunakan opsi ini sebagai alternatif.

Ada banyak alat elektronik seperti kullkas, AC, penanak nasi, mesin cuci dan sebagainya yang sudah memiliki fitur khusus untuk penggunaan daya listrik yang lebih rendah. Walaupun biasanya dibandrol dengan harga yang lebih mahal, akan tetapi hal ini tentunya berguna untuk jangka panjang bukan?

2. Menggunakan Lampu LED

Lampu LED mungkin memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan lampu biasa, akan tetapi kelebihannya pun patut diacungi jempol. Dalam rangka menghemat penggunaan listrik, pemilihan lampu LED bisa menjadi solusi.

Pasalnya, studi membuktikan bahwa lampu LED membutuhkan sedikit saja daya listrik untuk bisa menerangi sebuah ruangan. Bahkan bisa menghemat 60 – 70 % penggunaan listrik. Hal itu karena jika dibandingkan, lampu LED 10 watt mampu memberikan penerangan setara dengan lampu biasa berukuran 60 watt.

Selain itu, lampu LED juga memiliki usia yang lebih awet yaitu sekitar 50.000 jam, bahkan walaupun harganya lebih mahal kamu tidak perlu khawatir karena biasanya lampu LED memiliki garansi jika rusak dalam kurun waktu tertentu.

3. Jangan Terlalu Sering Menghidupkan atau Mematikan AC

Tahukah kamu bahwa AC membutuhkan daya lebih tinggi bukan saat AC tersebut menyala atau digunakan? Yap, kenapa tidak boleh terlalu sering menghidupkan dan mematikan AC? Karena rupanya AC membutuhkan daya lebih tinggi saat mesinnya baru saja dihidupkan.

Mengapa begitu? Karena saat dihidupkan, AC akan bekerja lebih keras untuk menyesuaikan kembali suhu di dalam ruangan, dengan begitu daya listrik yang dibutuhkan juga semakin besar. Akan lebih bagus jika kamu menyalakan AC lalu mengatur suhunya di batas 24 – 26 derajat Celsius, dan perlu diingat jika suhu terlalu rendah juga memerlukan kekuatan daya listrik yang lebih besar.

Jika ruangan sudah terlalu dingin sementara kamu masih berada di dalam ruangan itu untuk beberapa waktu ke depan, hindari mematikan AC, lebih baik meningkatkan suhu sedikit demi sedikit sampai suhu ruangan dirasa nyaman.

4. Memasak Nasi Menggunakan Air Panas

Tips ini mungkin terdengar rumit ya, akan tetapi bisa membantu kamu untuk menghemat daya saat memasak nasi di rice cooker. Sebelum memasak nasi, kamu bisa terlebih dahulu memanaskan air, tidak perlu sampai mendidih pun tidak apa-apa. Setelah beras selesai dicuci, kamu bisa menuangkan air panas tadi untuk kemudian digunakan memasak nasi di rice cooker.

Selain bisa menghemat listrik, cara seperti ini juga terbukti bisa mempercepat durasi memasak nasi. Karena alat penanak nasi tidak perlu ‘bekerja keras’ untuk memanaskan air terlebih dahulu karena sudah dimasukkan dalam kondisi panas sebelumnnya. Dengan begitu listrik yang digunakan pun tidak terlalu besar.

5. Maksimalkan Pencahayaan Alami

Dibandingkan dengan menyalakan lampu sepanjang hari, lebih baik untuk menggunakan pencahayaan yang alami. Kamu mungkin membutuhkan suasana yang terang sehingga menyalakan lampu walau di siang hari, namun hal seperti ini tentunya membuat listrik menjadi terlalu boros.

Pastikan rumah kamu memiliki pintu dan jendela yang memberikan penerangan optimal. Selain itu vasilitasi rumah kamu dengan ventilasi udara yang baik sehingga rumah akan terasa lebih sejuk.

6. Bijak Memilih Mesin Cuci

Seperti yang kita ketahui, mesin cuci memiliki kapasitas tersendiri yaitu kapasitas tampungan mesin cuci. Semakin besar daya tampung mesin cuci, maka daya listrik yang digunakan pun akan semakin membesar.

Sesuaikan kapasitas dengan jumlah anggota keluarga. Jika kamu merupakan keluarga kecil maka sesuaikan juga kapasitas untuk anggota keluargamu. Cuci baju sesuai dengan jumlah bajunya, maksimalkan dengan kapasitas mesin cuci. Hindari mencuci baju sedikit demi sedikit yang menyebabkan mesin cuci bekerja lebih sering.

Berikan jadwal mencuci seperti dua atau tiga hari sekali.

7. Mencabut Steker Alat Elektronik Saat Tidak Digunakan

Hal-hal sepele seperti ini mungkin saja tidak memberikan efek yang terlalu signifikan. Akan tetapi jika dilakukan konsisten dan kompak maka tidak menutup kemungkinan akan membuat tagihan listrikmu berkurang.

Beberapa yang dapat kamu lakukan adalah mencabut charger laptop, HP dan elektronik lain saat sudah tidak digunakan. Bisa juga dengan mencabut steker rice cooker atau dispenser saat sudah selesai digunakan.

8. Mengakali Setrika Listrik

Yang satu ini mungkin sudah sering kamu dengar, bahwa setrika listrik rata-rata memiliki watt yang lumayan besar. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan dengan setrika listrik adalah dengan memilih setrika yang mempunyai fitur pengatur panas otomatis.

Setiap bahan baju memiliki suhu tertentu, maka tak jarang kamu juga menggunakan pengatur panas pada setrika agar menjaga kualitas bajumu. Seperti menggunakan suhu tinggi untuk bahan jenis jeans. Namun terkadang kamu lupa untuk mengatur kembali suhunya pada posisi normal sehingga hal ini bisa menyebabkan tagihan listrik membengkak.

Semakin panas suhu yang diberikan setrika, semakin kuat juga aliran listriknya. Maka dengan memilih setrika berfitur pengatur panas otomatis ini bisa menjadi jawaban tepat.

Tips lain terkait setrika ini yaitu bisa dicoba dengan mengatur jadwal menyetrika. Sama halnya AC, alat elektronik yang satu ini pun menyedot daya lebih besar saat pertama kali dihidupkan. Maka ada baiknya untuk mengumpulkan beberapa baju untuk disetrika bersamaan, alih-alih menyetrika baju satu per satu di waktu yang berbeda-beda.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghemat listrik di rumah, semoga bermanfaat!

Just an ordinary people.