...

Jenis-jenis Tandon Air dan Juga Tips Membersihkan Tandon Air

Tandon air adalah wadah besar yang dirancang khusus untuk menyimpan air di rumah atau gedung, dengan kapasitas yang bervariasi tergantung pada kebutuhan dan ukuran bangunan, dan seringkali terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti beton atau plastik, dan memiliki fungsi yang sangat penting dalam memastikan pasokan air yang stabil dan terjamin di tempat-tempat di mana pasokan air bersih mungkin tidak selalu tersedia atau terganggu.

Penampung air atau tandon air merupakan salah satu elemen wajib yang harus kamu miliki. Gunanya adalah untuk mempermudah distribusi air ke rumah. Saat ini ada beberapa jenis tandon air yang dibedakan dari bahan dan juga ukurannya. -MegaBaja.co.id

Kebutuhan air di dalam rumah adalah kebutuhan yang sangat penting. Akan merepotkan jika satu hari saja air di rumahmu tidak mengalir dengan baik. Adanya tandon atau juga biasa dikenal dengan toren, akan memudahkan kamu untuk mempersiapkan stok air jika sewaktu-waktu listrik di rumahmu mati.

Setidaknya ada tiga jenis bahan tandon air yang sering dipasarkan dengan berbagai ukuran. Mulai dari bahan fiber glass, stainless steel dan juga plastik polyethylene.

Nah, sebelum kamu memutuskan untuk membeli tandon air untuk memenuhi kebutuhan rumah, kenali dulu jenis-jenisnya di sini. Simak terus, ya.

Jenis-Jenis Tandon Air

 Fiber Glass

Yang satu ini adalah salah satu jenis tandon air yang cukup populer. Terbuat dari bahan fiber glass menjadikan tandon air ini memiliki bobot yang cukup ringan. Akan tetapi, dengan bahan tersebut, warna yang dimiliki oleh tandon airnya menjadi lebih mudah pudar.

Dengan bobot yang tidak terlalu berat, memudahkan kamu untuk menempatkan tandon air fiber glass ini di tempat yang tinggi. Harga tandon air fiber glass juga relatif lebih murah. Namun, sayangnya ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh tandon air jenis ini.

Di antara kekurangannya adalah warnanya yang mudah pudar, tidak tahan lama, mudah terkelupas saat terlalu banyak terpapar sinar matahari. Bahan fiber yang terkelupas ini bisa jadi partikel berbahaya jika tidak sengaja dikonsumsi oleh penghuni rumah.

Selain itu, walau terlihat kokoh, tandon berbahan fiber ini lama kelamaan akan keropos. Bekas keroposnya sulit untuk diperbaiki sehingga mengharuskan kamu untuk menggantinya dengan yang baru.

Tandon Air Jenis Plastik polyethylene

Kalau yang satu ini, kamu pasti sudah familier. Dibanding tandon stainless dan fiber, tandon berbahan plastik polyethylene atau biasa disebut plastik PE ini lebih mudah ditemukan di sekitar kita.

Tandon Air Jenis Plastik polyethylene

Walaupun karakter bahannya hampir mirip dengan tandon fiber, tandon plastik PE ini memiliki kekuatan yang lebih baik. Permukaannya tidak mudah pecah atau pun penyok jika terbentur. Bobotnya pun cukup ringan sehingga memudahkan untuk ditempatkan di tempat yang tinggi, sama seperti tandon fiber.

Akan tetapi, karena berbahan plastik, tandon ini terkesan mudah ditembus cahaya sehingga memudahkan pertumbuhan jamur dan lumut di dalamnya. Namun, saat ini kamu sudah bisa membeli tandon berbahan plastik PE yang sudah dilapisi dengan lapisan anti jamur dan lumut.

Untuk menjaga kualitas airnya, kamu bisa dengan rutin membersihkan tandon dari lumut ataupun jamur.

Jenis Tandon Air Stainless Steel

Yang terakhir, yang paling beda. Bobotnya tidak seringan tandon lain, namun kelebihannya pun cukup bisa dipertimbangkan.

Tandon berbahan stainless steel saat ini sudah cukup populer. Banyak rumah yang kini sudah memakai tandon jenis ini. Berdasarkan kelebihannya, maka tak heran jika banyak yang beralih dari tandon plastik ke tandon jenis stainless.

Salah satu kelebihan tandon stainless steel yang tidak dimiliki oleh jenis tandon lain adalah tidak mudah ditembus sinar matahari. Hal ini tentunya menjadi hal yang bagus, karena jamur dan lumut tidak akan mudah tumbuh di dalam tandon.

Body-nya yang kokoh juga membuat tandon jenis stainless steel tahan terhadap benturan. Dengan kualitas yang ditawarkan, maka jangan heran jika harganya pun lebih tinggi dibanding jenis tandon air yang lainnya.

Namun tetap saja, sebuah produk pasti memiliki kekurangan. Kekurangan pada tandon stainless ini tidak jauh dari karat atau korosi. Walaupun permukaannya sudah dilapisi oleh lapisan anti karat, namun karat atau korosi tetap bisa terjadi pada sambungan las atau pada permukaan yang terkelupas.

Tandon jenis ini juga sebaiknya diisi oleh air bersih atau air PAM. Jika diisi dengan air dengan tingkat keasaman yang tinggi, maka kemungkinan terjadi korosi juga semakin tinggi.

Cara Menentukan Ukuran Tandon Air

Nah, setelah mengetahui jenis-jenis tandon air, kamu pasti sudah menentukan pilihan berdasarkan kekurangan dan kelebihannya, bukan?

Sekarang saatnya kamu mengetahui bagaimana caranya menentukan ukuran tandon yang pas dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu manfaat adanya tandon air adalah untuk menghemat listrik. Maka kamu harus mempertimbangkan kebutuhan air dan ukuran tandon agar konsumsi listrik saat mengisi air bisa kamu atur.

Sebagai contoh, sebuah rumah memiliki 3 anggota keluarga dengan kebutuhan air masing-masing 200 liter per hari. Maka, kebutuhan air untuk keseluruhan penghuni rumah adalah 3 x 200 = 600 liter air/hari.

Adapun ukuran tandon air untuk rumah memiliki banyak variasi, mulai dari 250 L, 300 L, 500 L, 700 L, 1000 L bahkan hingga 5000 L tergantung dari merek tandon air itu sendiri.

Maka, dengan kebutuhan air 600 L per hari, setidaknya kamu membutuhkan tandon dengan ukuran 700 – 1000 L supaya sesuai dengan kebutuhan.

Cara dan Tips Membersihkan Tandon Air

Untuk menjaga kebersihan air, berarti kamu harus menjaga kebersihan penampungnya. Hal ini bisa kamu serahkan kepada tukang yang menyediakan jasa membersihkan tandon atau toren. Namun, demi menghemat biaya dan mendapatkan kepuasan tersendiri, kamu juga bisa membersihkan toren sendiri, lho!

Di bawah ini adalah cara dan tips membersihkan tandon air dengan mudah. Yuk, simak terus!

Kosongkan Tandon Air

Tandon air biasanya menampung banyak kotoran dan lumut di bagian dasarnya. Untuk membersihkannya, maka kamu harus mengosongkan tandon terlebih dahulu.

Karena tandon dikosongkan, maka pastikan agar persediaan air di bak kamar mandi sudah cukup sehingga tidak mengganggu kegiatan penghuni lainnya.

Saat hendak membuka tutup tandon, berhati-hatilah dan perhatikan komponen listrik agar tidak tersenggol dan rusak.

Periksa Bagian Tandon

Setelah mengosongkan air di dalam tandon, perhatikan dulu bagian-bagian yang menempel pada tandon. Biasanya ada beberapa komponen yang ada pada tandon. Mulai dari keran, pompa, pipa dan fitting inlett & outlett.

Pastikan komponen-komponen tersebut dalam keadaan baik. Jika terlihat adanya kerusakan, maka sebaiknya perbaiki terlebih dahulu sehingga tidak mengganggu pasokan air nantinya.

Sikat Bagian Dalam Tandon

Jika sudah memastikan semua komponen dalam kondisi baik, lanjutkan dengan menyikat bagian dalam tandon. Jika tandon berukuran besar, kamu bisa masuk ke dalamnya, dengan syarat berat badanmu tidak lebih dari 60 kg.

Kamu bisa mulai menyikat bagian dalam tandon menggunakan sikat dan spons. Pastikan bagian dalamnya tersikat dengan bersih. Nah, jika berat badanmu tidak memungkinkan untuk masuk ke dalam tandon, maka kamu bisa menggunakan sikat dengan gagang yang panjang. Untuk meraih bagian dalam, kamu bisa menggunakan kursi dan membersihkannya dari bagian atas tandon.

Jangan Menggunakan Sabun atau Bahan Kimia

Saat membersihkan bagian dalam tandon, usahakan untuk tidak memakai sabun atau bahan kimia. Sabun akan mengeluarkan busa dan bisa mempersulit kamu saat membersihkan sisa busanya. Sedangkan bahan kimia bisa menimbulkan bau yang melekat pada bagian dalam tandon. Hal ini harus diperhatikan karena sisa bahan kimianya dapat tercampur dengan air yang nantinya dikonsumsi penghuni rumah.

Nah, itulah jenis-jenis tandon atau penampung air yang biasa dipakai di rumah tangga. Jangan lupa juga terapkan cara dan tips membersihkan tandon air agar air di rumahmu tetap terjaga kebersihannya, ya. Semoga bermanfaat!

Just an ordinary people.